
Lagu 12 Murid Yesus merupakan salah satu lagu pujian terkenal di Indonesia. Lagu yang ditulis oleh W. Schott pada tahun 1892 ini telah diperbarui dan diperkenalkan ke masyarakat Indonesia oleh Eben Ezer. Lagu ini mengisahkan tentang 12 murid Yesus yang dipanggil untuk menyebarkan Injil. Berikut adalah lirik dari lagu 12 Murid Yesus dan arti setiap baitnya.
Bait 1:
Mari kita bersyukur, pada-Nya saja kuasa,
Yang mengirimkan 12 orang murid-Nya di bumi.
Hati kita yang tergerak untuk menyembah-Nya,
Karena Dia telah mengirimkan 12 orang murid-Nya.
Arti: Pada bait pertama, lirik ini mengingatkan kita untuk bersyukur kepada Tuhan. Dia telah mengirimkan 12 murid-Nya untuk menyebarkan Injil. Kita harus menyembah Dia dan berterima kasih atas pengiriman 12 murid-Nya.
Bait 2:
Tuhan Yesus, yang berdiri di antara mereka,
Yang mengampuni semua dosamu,
Tuhan Yesus, yang memberi kekuatan kepada mereka,
Untuk menyebarkan Injil.
Arti: Pada bait kedua, lirik ini mengingatkan kita tentang Tuhan Yesus yang berdiri di antara para murid-Nya. Dia telah mengampuni semua dosamu dan memberi kekuatan kepada para murid-Nya untuk menyebarkan Injil.
Bait 3:
Mari kita mengingat mereka yang membawa Injil,
Kasih mereka yang tidak ada duanya,
Kualitas kasih mereka yang tak ternilai,
Mari kita mengenang mereka yang membawa Injil.
Arti: Pada bait ketiga, lirik ini mengingatkan kita tentang para murid yang membawa Injil. Kasih mereka yang dibawanya tak ternilai dan tidak ada yang bisa menandinginya. Mari kita mengenang para murid yang telah membawa Injil.
Bait 4:
Ya, 12 orang murid Yesus,
Melayani dengan tertib,
Mari kita mengingat mereka,
Mari kita bersyukur atas mereka.
Arti: Pada bait keempat, lirik ini mengingatkan kita tentang 12 murid Yesus yang melayani dengan tertib. Mari kita mengingat mereka dan bersyukur atas pengabdian mereka.
Lagu 12 Murid Yesus merupakan sebuah lagu pujian yang populer di Indonesia. Liriknya mengajak kita untuk bersyukur atas pengiriman 12 murid Yesus, untuk menyebarkan Injil. Lagu ini juga mengingatkan kita tentang kasih mereka yang tak ternilai dan tidak ada yang bisa menandinginya.