
Tafakkaru adalah suatu proses pemikiran yang berkaitan dengan Allah, karena Dia adalah Maha Pencipta dan Maha Merajai segala sesuatu. Allah adalah semua-mahakuasa yang berada di luar ruang dan waktu, dan Dia tidak terikat oleh keterbatasan waktu dan ruang. Ini adalah alasan mengapa banyak orang mengatakan bahwa tafakkaru harus dilakukan hanya tentang Dzat Allah, bukan tentang khalq Allah. Namun, ada juga orang yang berpendapat bahwa tafakkaru juga dapat dilakukan tentang khalq Allah, yaitu tentang semua makhluk ciptaan-Nya.
Argumen Pendukung Tafakkaru Fi Khalqillah
Salah satu argumen yang mendukung tafakkaru fi khalqillah adalah bahwa khalq Allah merupakan bagian dari tauhid. Tauhid adalah ajaran agama Islam yang berarti mempercayai dan menyembah hanya Allah. Oleh karena itu, jika seseorang ingin menyembah Allah, maka ia harus belajar tentang segala sesuatu yang berasal dari Allah. Dengan cara ini, ia dapat memahami Allah dengan lebih baik dan mendapat wawasan yang lebih luas tentang ciptaan-Nya. Dengan tafakkaru fi khalqillah, seseorang dapat memahami Allah dengan lebih baik, dan ini akan membantunya untuk menyembah Allah dengan lebih tulus.
Argumen Pendukung Tafakkaru Fi Dzatillah
Argumen lain yang mendukung tafakkaru fi dzatillah adalah bahwa tafakkaru fi dzatillah dapat digunakan untuk mencapai kemurnian jiwa. Dengan mengenal Dzat Allah, seseorang dapat lebih menghargai ciptaan-Nya dan menjauh dari perbuatan jahat. Dengan cara ini, ia dapat memurnikan jiwanya dan menjadi hamba Allah yang lebih baik. Dengan mengenal Dzat Allah, seseorang juga akan menjadi lebih bertakwa kepada-Nya dan lebih menghormati ciptaan-Nya. Hal ini akan membantu seseorang untuk mencapai tujuan hidupnya sebagai hamba Allah.
Kesimpulan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tafakkaru baik fi khalqillah maupun fi dzatillah adalah penting dalam agama Islam. Oleh karena itu, orang yang beragama Islam harus melakukan keduanya agar bisa mencapai tujuan hidupnya sebagai hamba Allah. Dengan tafakkaru, seseorang akan belajar tentang Allah, ciptaan-Nya, dan juga tentang kemurnian jiwa. Dengan demikian, ia dapat menjadi hamba Allah yang lebih baik dan mencapai tujuan hidupnya sebagai hamba Allah.
Tafakkaru adalah suatu proses pemikiran yang penting dalam agama Islam. Seseorang harus melakukan tafakkaru baik fi khalqillah maupun fi dzatillah untuk dapat mencapai tujuan hidupnya sebagai hamba Allah. Dengan tafakkaru, seseorang akan belajar tentang Allah, ciptaan-Nya, dan juga tentang kemurnian jiwa. Dengan demikian, ia dapat menjadi hamba Allah yang lebih baik dan mencapai tujuan hidupnya sebagai hamba Allah.