DNA merupakan asam nukleat yang penting bagi kehidupan. DNA menyimpan informasi genetik yang digunakan oleh organisme untuk mengontrol struktur dan fungsi mereka. DNA mengandung gugus basa nitrogen. Ini membentuk rangkaian gugus basa yang disebut basa purin dan pyrimidine. Basa purin meliputi adenin dan guanin, sementara pyrimidine meliputi thymine dan cytosine.
Oleh karena itu, tidak semua basa nitrogen dapat digunakan oleh DNA. Beberapa basa nitrogen yang tidak dimiliki oleh DNA termasuk uracil, hypoxanthine, xanthine dan inosine. Mereka memiliki satu gugus basa nitrogen yang sama dengan DNA tetapi berbeda dalam bentuk lain. Uracil, misalnya, adalah gugus basa nitrogen dengan satu atom oksigen, sedangkan thymine memiliki dua atom oksigen.
Salah satu jenis basa nitrogen yang tidak dimiliki oleh DNA adalah inosine. Inosine dibentuk dengan menggabungkan adenin dan guanin. Inosine memiliki tiga atom nitrogen dan tidak memiliki atom oksigen. Inosine berfungsi sebagai komponen dalam RNA, yaitu sebuah molekul dengan struktur yang mirip dengan DNA. Fungsi utama RNA adalah mengubah informasi genetik dari DNA menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh sel dan diterjemahkan menjadi protein.
Selain itu, basa nitrogen lain yang tidak dimiliki oleh DNA adalah hypoxanthine dan xanthine. Mereka memiliki empat atom nitrogen dan satu atom oksigen. Hypoxanthine dan xanthine membentuk asam nukleat yang disebut DNA dan RNA buatan. Asam nukleat buatan ini memiliki struktur yang mirip dengan DNA dan RNA alami tetapi dapat mengikat lebih banyak jenis gugus basa nitrogen.
Tidak hanya inosine, hypoxanthine, dan xanthine, ada juga beberapa jenis basa nitrogen lain yang tidak dimiliki oleh DNA, seperti adenosin, guanosin, dan desoksiribonukleat. Mereka memiliki gugus basa nitrogen yang sama dengan DNA tetapi berbeda dalam bentuk lain. Basa nitrogen ini memiliki beberapa fungsi dalam organisme, dari mengikat molekul asam nukleat untuk mengontrol metabolisme sel.
DNA memiliki gugus basa nitrogen penting yang digunakan untuk menyimpan informasi genetik. Namun, beberapa jenis basa nitrogen tidak dimiliki oleh DNA. Ini termasuk uracil, hypoxanthine, xanthine, dan inosine. Mereka memiliki satu gugus basa nitrogen yang sama dengan DNA tetapi berbeda dalam bentuk lain. Basa nitrogen ini berfungsi untuk mengikat molekul asam nukleat dan mengontrol metabolisme sel.