Pengajaran Kristus dalam Lukas 15: 1-10

Kisah tentang pengajaran Kristus dalam Lukas 15: 1-10 adalah salah satu dari beberapa kisah yang disebutkan dalam Injil. Ini adalah kisah tentang tiga orang – seorang Farisi, seorang peziarah, dan seorang anak yang hilang. Di dalamnya, Tuhan menggambarkan kepada kita bagaimana Dia merindukan manusia yang dihilangkan dan mencari mereka tanpa henti. Kisah ini memberikan pesan yang sangat penting bagi umat Kristen.

Kisah Mereka yang Hilang

Kisah Mereka yang Hilang

Kisah dimulai dengan seorang Farisi yang mengkritik Yesus karena Dia menyambut orang-orang berdosa. Yesus membalas dengan menceritakan tiga kisah, termasuk kisah tentang seekor domba yang hilang. Dia menggambarkan bagaimana Tuhan mencari domba yang hilang dengan penuh kasih sayang, sampai dia menemukannya. Ini adalah gambaran tentang bagaimana Tuhan berhubungan dengan manusia yang dihilangkan.

Kisah Anak yang Hilang

Kisah Anak yang Hilang

Kemudian Yesus menceritakan kisah tentang seorang anak yang keluar dari rumahnya dan menghabiskan seluruh hartanya di luar negeri. Setelah itu, ia merasa berdosa dan menyesal, lalu kembali ke rumah. Ayahnya melihatnya dan menyambutnya dengan kasih sayang dan kegembiraan. Ini adalah gambaran tentang bagaimana Tuhan mengasihi dan mencari manusia yang dihilangkan, dan menyambut mereka dengan sukacita ketika mereka kembali.

Kisah Pecundang

Kisah Pecundang

Selain itu, Yesus juga menceritakan kisah tentang peziarah yang hilang. Dia bercerita tentang bagaimana peziarah itu mencari domba yang hilang sampai ia menemukannya. Ini adalah gambaran tentang bagaimana Tuhan mencari dan menemukan manusia yang dihilangkan, dan bersedia menyelamatkan mereka ketika mereka mencari-Nya.



Kisah-kisah ini mengajarkan bahwa Tuhan mengasihi dan mencari manusia yang dihilangkan. Kita harus menaruh harapan pada Dia, dan Dia akan menyelamatkan kita. Kita harus merasa berterima kasih karena Dia mengasihi kita meskipun kita berdosa. Kita harus mempercayai Dia sepenuhnya dan mengikuti ajaran-Nya. Ini adalah pesan yang terkandung dalam Lukas 15: 1-10.