Contoh Kegiatan Manusia Yang Mengabaikan Keselarasan Lingkungan

Kegiatan manusia yang mengabaikan keselarasan lingkungan akhir-akhir ini menjadi salah satu masalah utama yang mengancam kelestarian alam. Di Indonesia sendiri, masalah ini semakin memprihatinkan karena masih banyak manusia yang tidak sadar akan dampak buruk dari aktivitas mereka terhadap lingkungan. Padahal, pentingnya menjaga keselarasan lingkungan sangatlah besar bagi kehidupan manusia dan alam sekitar.

Penebangan Liar

Penebangan Liar

Penebangan liar merupakan salah satu contoh kegiatan manusia yang mengabaikan keselarasan lingkungan. Penebangan liar menyebabkan kerusakan ekosistem hutan dan berdampak pada kehidupan hewan yang tinggal di dalam hutan. Selain itu, penebangan liar juga menyebabkan penurunan jumlah pohon yang mengakibatkan peningkatan emisi gas rumah kaca. Penebangan liar juga dapat menyebabkan pengurangan ekosistem air karena pohon-pohon yang ditebang menyebabkan air yang tersedia menjadi berkurang.

Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Penggunaan bahan bakar fosil merupakan salah satu contoh kegiatan manusia yang mengabaikan keselarasan lingkungan. Penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca dan berdampak pada pemanasan global. Akibatnya, polusi udara yang disebabkan oleh bahan bakar fosil dapat merusak kesehatan dan keselamatan manusia. Selain itu, penggunaan bahan bakar fosil juga dapat menyebabkan kerusakan lahan dan mengurangi jumlah sumber daya alam yang tersedia.

Penggunaan Pestisida dan Herbisida

Penggunaan Pestisida dan Herbisida

Penggunaan pestisida dan hervisida adalah salah satu contoh kegiatan manusia yang mengabaikan keselarasan lingkungan. Penggunaan pestisida dan hervisida dapat menyebabkan kerusakan lahan, air, dan udara. Akibatnya, kualitas air yang tersedia menurun dan masyarakat menjadi rentan terhadap berbagai penyakit yang disebabkan oleh polusi udara dan air. Selain itu, pestisida dan hervisida juga dapat menyebabkan kerusakan habitat hewan dan tumbuhan.

Pembangunan Gedung dan Perumahan

Pembangunan Gedung dan Perumahan

Pembangunan gedung dan perumahan adalah salah satu contoh kegiatan manusia yang mengabaikan keselarasan lingkungan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan habitat hewan, penurunan jumlah pohon, dan peningkatan polusi udara. Selain itu, pembangunan gedung dan perumahan juga dapat menyebabkan penurunan kualitas air yang tersedia dan menyebabkan pencemaran tanah.



Dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak contoh kegiatan manusia yang mengabaikan keselarasan lingkungan. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berakibat buruk bagi alam sekitar, sehingga penting bagi setiap orang untuk menjaga dan melestarikan alam sekitar agar terhindar dari berbagai masalah yang dapat mengancam kelestarian alam.