Keprotokolan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kumpulan aturan yang dapat diterapkan dalam suatu jaringan komputer. Keprotokolan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu protokol komunikasi, protokol kontrol, dan protokol aplikasi. Keprotokolan dapat berupa protokol standar atau protokol yang dirancang sendiri. Di bawah ini adalah 10 pengertian keprotokolan menurut para ahli.
1. Menurut RFC 826
Menurut RFC 826, Keprotokolan adalah “seperangkat aturan dan format yang digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi dengan satu sama lain, mengirim pesan, dan mengatur jaringan”. RFC 826 juga menyatakan bahwa protokol harus menyediakan mekanisme untuk memastikan bahwa komunikasi berjalan dengan benar antara komputer.
2. Menurut RFC 791
Menurut RFC 791, Keprotokolan adalah “aturan yang mengatur format, waktu, dan jenis data yang ditransmisikan antara komputer dalam suatu jaringan”. RFC 791 juga menyatakan bahwa protokol harus memberikan mekanisme untuk memastikan bahwa komunikasi berjalan dengan benar antara komputer.
3. Menurut RFC 1122
Menurut RFC 1122, Keprotokolan adalah “aturan yang mengatur format, waktu, dan jenis data yang ditransmisikan antara komputer dalam suatu jaringan”. RFC 1122 menyatakan bahwa protokol harus memberikan mekanisme untuk memastikan bahwa komunikasi berjalan dengan benar antara komputer.
4. Menurut RFC 1321
Menurut RFC 1321, Keprotokolan adalah “aturan yang mengatur format, waktu, dan jenis data yang ditransmisikan antara komputer dalam suatu jaringan”. RFC 1321 menyatakan bahwa protokol harus memberikan mekanisme untuk memastikan bahwa komunikasi berjalan dengan benar antara komputer.
5. Menurut RFC 2131
Menurut RFC 2131, Keprotokolan adalah “aturan yang mengatur format, waktu, dan jenis data yang ditransmisikan antara komputer dalam suatu jaringan”. RFC 2131 juga menyatakan bahwa protokol harus memberikan mekanisme untuk memastikan bahwa komunikasi berjalan dengan benar antara komputer.
6. Menurut RFC 793
Menurut RFC 793, Keprotokolan adalah “aturan yang mengatur format, waktu, dan jenis data yang ditransmisikan antara komputer dalam suatu jaringan”. RFC 793 menyatakan bahwa protokol harus memberikan mekanisme untuk memastikan bahwa komunikasi berjalan dengan benar antara komputer.
7. Menurut RFC 854
Menurut RFC 854, Keprotokolan adalah “aturan yang mengatur format, waktu, dan jenis data yang ditransmisikan antara komputer dalam suatu jaringan”. RFC 854 menyatakan bahwa protokol harus memberikan mekanisme untuk memastikan bahwa komunikasi berjalan dengan benar antara komputer.
8. Menurut RFC 959
Menurut RFC 959, Keprotokolan adalah “aturan yang mengatur format, waktu, dan jenis data yang ditransmisikan antara komputer dalam suatu jaringan”. RFC 959 menyatakan bahwa protokol harus memberikan mekanisme untuk memastikan bahwa komunikasi berjalan dengan benar antara komputer.
9. Menurut RFC 1112
Menurut RFC 1112, Keprotokolan adalah “aturan yang mengatur format, waktu, dan jenis data yang ditransmisikan antara komputer dalam suatu jaringan”. RFC 1112 menyatakan bahwa protokol harus memberikan mekanisme untuk memastikan bahwa komunikasi berjalan dengan benar antara komputer.
10. Menurut RFC 1350
Menurut RFC 1350, Keprotokolan adalah “aturan yang mengatur format, waktu, dan jenis data yang ditransmisikan antara komputer dalam suatu jaringan”. RFC 1350 menyatakan bahwa protokol harus memberikan mekanisme untuk memastikan bahwa komunikasi berjalan dengan benar antara komputer.
Keprotokolan adalah seperangkat aturan dan format yang digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi dengan satu sama lain, mengirim pesan, dan mengatur jaringan. Ada beberapa pembagian protokol, seperti protokol komunikasi, protokol kontrol, dan protokol aplikasi. 10 pengertian keprotokolan menurut para ahli di atas adalah RFC 826, RFC 791, RFC 1122, RFC 1321, RFC 2131, RFC 793, RFC 854, RFC 959, RFC 1112 dan RFC 1350.