Yohanes 9:1-41 menceritakan tentang kisah seorang pria buta sejak lahir dan bagaimana Yesus memperkenankan kasih karunia-Nya untuk menyembuhkan pria tersebut. Kisah ini menjadi simbol bagi kita semua tentang betapa besar kuasa Allah dan betapa berharganya iman yang kita miliki. Dalam kisah ini, kita dapat melihat bagaimana Allah menggunakan kebenaran Iman dalam kehidupan sehari-hari.
Kisah ini dimulai ketika seorang pria buta sejak lahir melewati Yesus. Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya, “Apakah menurut kamu, siapakah yang melakukan dosa, ini atau orang tua-Nya?”. Murid-murid menjawab bahwa orang tua-Nya yang melakukan dosa. Yesus lalu menjawab, “Janganlah kamu menyalahkan orang tua-Nya, akan tetapi, karena perbuatan-Nya ia menerima penebusan.”. Ini menunjukkan bahwa Allah menggunakan kebenaran iman untuk memberikan penebusan bagi orang-orang yang berdosa.
Setelah itu, Yesus menyuruh murid-murid-Nya untuk membuat air menjadi anggur. Ini adalah simbol bagi kita untuk memahami bahwa Allah menggunakan anugerah-Nya untuk memberikan penebusan bagi kita. Ini adalah simbol bahwa Allah memberikan kesempatan untuk memperoleh penebusan melalui iman yang kuat dan kepatuhan terhadap perintah-Nya.
Kemudian, Yesus memerintahkan pria buta untuk pergi ke tong untuk mencuci mata-Nya. Setelah mencuci mata-Nya, ia mampu melihat. Ini menunjukkan bahwa Allah menggunakan kebenaran iman untuk mengubah hidup seseorang. Ini adalah simbol bahwa Allah ingin kita memiliki iman yang kuat dan dapat mengubah cara kita berpikir dan hidup.
Selain itu, setelah pria tersebut disembuhkan, ia menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Ini adalah simbol bagi kita untuk menyadari bahwa Allah menggunakan kebenaran iman untuk mengungkapkan kebenaran tentang Dia sendiri. Ini adalah simbol bahwa kita harus selalu memiliki iman untuk memahami kebenaran tentang Allah dan untuk menghormati-Nya.
Yohanes 9:1-41 memberikan pelajaran penting kepada kita tentang bagaimana Allah menggunakan kebenaran iman dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kisah ini, kita dapat melihat bagaimana Allah memberikan penebusan bagi orang-orang yang berdosa, menggunakan anugerah-Nya untuk mengubah hidup seseorang, dan mengungkapkan kebenaran tentang Dia sendiri. Ini adalah pengingat bagi kita semua untuk selalu memiliki iman dan menghormati Allah di setiap aspek dalam hidup kita.