Lagu “Diseso Cinto” adalah sebuah lagu dari grup musik Betawi “Kampung Halaman”. Lagu ini diciptakan oleh H. Kurniawan pada tahun 2005 dan menjadi hits di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang ingin menyatakan cintanya kepada seorang wanita tapi dia tidak berani untuk mengungkapkannya. Lagu ini menggunakan bahasa Betawi dan banyak orang di Indonesia yang menyukainya.
Struktur Lirik Lagu Diseso Cinto
Struktur lirik lagu ini terbagi menjadi 4 bagian, yaitu intro, refrain, bagian lirik, dan outro. Pada bagian intro, lagu ini memulai dengan 2 baris lirik yang menceritakan tentang ketakutan dan ketidakberanian si pria untuk menyatakan cintanya. Refrain dalam lagu ini berisi 4 baris lirik yang menceritakan tentang bagaimana pria tersebut ingin menyatakan cintanya kepada wanita itu tapi tidak berani untuk melakukannya. Bagian lirik terdiri dari 8 baris lirik yang menceritakan tentang ketidakberanian pria tersebut untuk mengungkapkan cintanya. Dan akhirnya, bagian outro menutup lagu ini dengan 4 baris lirik yang menceritakan tentang harapan si pria untuk bisa menyatakan cintanya kepada wanita itu.
Makna Lirik Lagu Diseso Cinto
Makna dari lirik lagu ini menggambarkan tentang ketidakberanian pria tersebut untuk mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya kepada wanita yang dicintainya. Meski dia tahu bahwa wanita itu tidak akan membalas cintanya, namun dia tetap berharap bisa menyatakan perasaannya. Lagu ini juga memberikan pesan kepada pendengarnya untuk berani menyatakan perasaannya dan jangan takut untuk mengungkapkan yang sebenarnya.
Lirik Lagu Diseso Cinto
Malem malem enggonku takut
Diseso cinto ku tak berani
Naik haji ke langit enggonku
Kok nggak berani ubah hati
Kepri nggak ada yang tahu
Cinta ku ini cuma bisa tahan
Kepri nggak ada yang tahu
Ya cuma ku yang tahu
Kepri enggonku takut
Diseso cinto ku tak berani
Naik haji ke langit enggonku
Kok nggak berani ubah hati
Kepri enggonku takut
Ya cuma ku yang tahu
Diseso cinto ku tak berani
Mesti anggonku berani
Kepri enggonku takut
Ya cuma ku yang tahu
Diseso cinto ku tak berani
Kepri enggonku takut
Lagu “Diseso Cinto” adalah sebuah lagu yang diciptakan oleh H. Kurniawan pada tahun 2005. Lagu ini menceritakan tentang ketidakberanian seorang pria untuk menyatakan cintanya kepada seorang wanita. Lagu ini menggunakan bahasa Betawi dan banyak orang di Indonesia yang menyukainya. Melalui lagu ini, pendengar juga mendapatkan pesan penting untuk berani mengungkapkan perasaannya dan jangan takut untuk melakukannya.