
Ketaatan kepada Allah adalah inti dari ajaran agama Islam. Allah berfirman dalam surat An-Nisa ayat 59: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya dan ulil amri di antara kamu.” Ketaatan Allah di atas segala hal, termasuk beribadah dan menjauhi larangan-Nya, merupakan kewajiban bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Di samping itu, Allah juga menegaskan bahwa tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah.
Hal ini ditegaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah. Ketaatan itu hanya untuk (perbuatan) yang ma’ruf.”
Hal ini jelas menunjukkan bahwa tidak ada alasan untuk melakukan ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah. Oleh karena itu, orang yang beriman harus selalu berusaha untuk menaati perintah Allah dan menjauhi larangannya. Tidak ada alasan untuk mengikuti kemauan manusia dalam hal-hal yang bertentangan dengan perintah Allah.
Selain itu, orang yang beriman juga harus menjaga hatinya dari rasa takut dan cemas yang ditimbulkan oleh makhluk. Orang yang takut dan cemas pada makhluk akan mudah mengikuti segala kemauan mereka, bahkan jika itu bertentangan dengan perintah Allah. Oleh karena itu, orang yang beriman harus menjaga hatinya dari rasa takut dan cemas yang ditimbulkan oleh makhluk dan selalu berusaha untuk menaati perintah Allah.
Di samping itu, orang yang beriman juga harus menjaga diri mereka dari godaan makhluk. Beberapa makhluk bisa menggoda orang beriman untuk melakukan berbagai hal yang bertentangan dengan perintah Allah. Oleh karena itu, orang yang beriman harus berhati-hati dalam bergaul dengan makhluk dan selalu berusaha untuk menaati perintah Allah.
Ketaatan kepada Allah adalah inti dari ajaran agama Islam. Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah. Oleh karena itu, orang yang beriman harus selalu berusaha untuk menaati perintah Allah dan menjauhi larangannya. Di samping itu, mereka juga harus berhati-hati dalam bergaul dengan makhluk dan menjaga diri mereka dari godaan makhluk. Dengan melakukan hal tersebut, maka orang yang beriman akan selamat dari segala bentuk maksiat kepada Allah.