
Tawas dan kaporit merupakan dua jenis bahan kimia yang sering digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan patogen pada air. Meskipun keduanya mengandung bahan kimia yang sama, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Pemahaman tentang perbedaan ini sangat penting untuk menentukan mana yang lebih tepat untuk digunakan.
Komposisi Bahan Kimia
Tawas adalah senyawa yang terdiri dari aluminium oksihidrat. Komposisi bahan kimia tawas adalah Al2 (SO4) 3. Kaporit adalah senyawa yang terdiri dari klorida natrium. Komposisi kimia Kaporit adalah NaClO. Kedua senyawa ini memiliki komposisi bahan kimia yang berbeda, meskipun keduanya mengandung bahan kimia yang sama.
Cara Pemakaian
Pemakaian tawas dan kaporit berbeda. Tawas dilarutkan dalam air, sedangkan kaporit dicampur dengan air. Selain itu, tawas harus dilarutkan dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan kaporit. Ini artinya, jika Anda ingin menggunakan tawas, Anda harus menambahkan jumlah yang lebih besar daripada kaporit.
Ketahanan terhadap pH air
Ketahanan terhadap pH air adalah salah satu perbedaan utama antara tawas dan kaporit. Tawas memiliki ketahanan pH yang lebih rendah daripada kaporit, yang berarti bahwa tawas akan cenderung menurun pH air ketika dilarutkan. Kaporit, di sisi lain, memiliki ketahanan pH yang lebih tinggi, yang berarti bahwa kaporit akan meningkatkan pH air ketika dicampur.
Ketahanan terhadap Suhu Air
Ketahanan terhadap suhu air adalah perbedaan lain antara tawas dan kaporit. Tawas memiliki ketahanan suhu yang lebih rendah daripada kaporit, yang berarti bahwa tawas akan cenderung menurun jika suhu air meningkat. Kaporit, di sisi lain, memiliki ketahanan suhu yang lebih tinggi, yang berarti bahwa kaporit akan meningkatkan jika suhu air meningkat.
Tawas dan kaporit adalah dua jenis bahan kimia yang sering digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan patogen pada air. Meskipun keduanya mengandung bahan kimia yang sama, keduanya memiliki beberapa perbedaan, termasuk komposisi bahan kimia, cara pemakaian, ketahanan terhadap pH air, dan ketahanan terhadap suhu air. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat memilih bahan kimia yang tepat untuk kebutuhan Anda.