Lirik Lagu Toraja Marendeng Marampa

lirik lagu toraja marendeng marampa 14512

Lagu Toraja Marendeng Marampa merupakan lagu tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Lagu ini menceritakan tentang kehidupan setengah abad yang lalu, ketika orang-orang Toraja masih hidup dalam kemiskinan. Walaupun lagu ini berasal dari kemiskinan, lagu ini ditulis dengan rasa harapan dan optimisme yang menarik.

Sejarah Lagu Toraja Marendeng Marampa

Sejarah Lagu Toraja Marendeng Marampa

Lagu Toraja Marendeng Marampa ditulis oleh seorang pemuda bernama Maramba, pada tahun 1950-an. Maramba menulis lagu ini untuk mengungkapkan rasa harapannya untuk kehidupan yang lebih baik. Lagu ini segera mendapat perhatian orang-orang di sekitar Toraja dan menjadi lagu yang populer di kalangan masyarakat Toraja.

Istilah Dalam Lagu Toraja Marendeng Marampa

Istilah Dalam Lagu Toraja Marendeng Marampa

Terdapat beberapa istilah yang digunakan dalam lagu Toraja Marendeng Marampa. Istilah ini antara lain, “marendeng”, yang berarti “mulia”; “mampangi”, yang berarti “kemulyaan”; dan “marampa”, yang berarti “kemurnian”. Istilah-istilah ini digunakan untuk menggambarkan harapan Maramba untuk masa depan yang lebih baik.

Lirik Lagu Toraja Marendeng Marampa

Lirik Lagu Toraja Marendeng Marampa

Berikut adalah lirik dari lagu Toraja Marendeng Marampa: “Marendeng marampa, mampangi marampa, ma’kudeng marampa, mai nyareng marampa. Ma’kudeng marampa, mai nyareng marampa. Mai karua marampa, mai karua marampa. Marendeng marampa, mampangi marampa.”



Lagu Toraja Marendeng Marampa merupakan lagu tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Lagu ini ditulis pada tahun 1950-an oleh seorang pemuda bernama Maramba. Lagu ini menggambarkan harapan Maramba untuk masa depan yang lebih baik. Istilah-istilah yang digunakan dalam lagu ini adalah “marendeng”, “mampangi”, dan “marampa”. Lirik dari lagu ini adalah “Marendeng marampa, mampangi marampa, ma’kudeng marampa, mai nyareng marampa. Ma’kudeng marampa, mai nyareng marampa. Mai karua marampa, mai karua marampa. Marendeng marampa, mampangi marampa.”

You May Also Like

About the Author: Moh Akbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *