Unsur Intrinsik Novel Siti Nurbaya

unsur intrinsik novel siti nurbaya 14528

Novel Siti Nurbaya merupakan karya sastra yang ditulis oleh anak bangsa, yaitu Miriam Marzuki. Novel ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1917 dengan judul asli Tan Malaka. Unsur intrinsik novel Siti Nurbaya memiliki banyak nilai yang dapat dipetik oleh pembaca. Beberapa unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Siti Nurbaya ini antara lain adalah plot, setting, tokoh, tema, dan alur.

Plot

Plot

Plot yang terdapat dalam novel Siti Nurbaya merupakan salah satu unsur intrinsik yang dapat membantu pembaca untuk memahami isi cerita dalam novel ini. Plot yang ditampilkan dalam novel Siti Nurbaya menceritakan tentang kisah cinta antara Raden Mas Tini dengan Siti Nurbaya. Raden Mas Tini adalah anak dari raja yang tinggal di kota Sintang sedangkan Siti Nurbaya adalah anak dari seorang petani yang tinggal di desa. Keduanya saling jatuh cinta namun mereka tidak dapat bersatu karena perbedaan status sosial.

Setting

Setting

Setting merupakan salah satu unsur intrinsik dari novel Siti Nurbaya. Setting dalam novel ini berkisah tentang konflik antara petani di sebuah desa dengan raja di sebuah kota. Novel Siti Nurbaya menceritakan konflik antara Raden Mas Tini dan Siti Nurbaya, yang merupakan anak dari raja dan petani masing-masing. Selain itu, novel ini juga menggambarkan budaya masyarakat di desa dan kota pada masa penjajahan Belanda.

Tokoh

Tokoh

Tokoh merupakan salah satu unsur intrinsik dalam novel Siti Nurbaya. Tokoh utama dalam novel ini adalah Raden Mas Tini dan Siti Nurbaya. Raden Mas Tini merupakan anak raja yang tinggal di kota Sintang sedangkan Siti Nurbaya adalah anak petani yang tinggal di desa. Selain kedua tokoh utama tersebut, novel ini juga memiliki beberapa tokoh pendukung yang membantu dalam menceritakan kisah cinta Raden Mas Tini dan Siti Nurbaya.

Tema

Tema

Tema dalam novel Siti Nurbaya adalah perjuangan para petani untuk mencapai kemerdekaan dan kisah cinta antara Raden Mas Tini dan Siti Nurbaya. Novel ini menceritakan tentang bagaimana petani di desa bersatu untuk menentang penjajahan Belanda. Selain itu, novel ini juga menggambarkan bagaimana cinta antara Raden Mas Tini dan Siti Nurbaya dapat mengatasi rintangan-rintangan yang dihadapi oleh mereka.

Alur

Alur

Alur merupakan salah satu unsur intrinsik dalam novel Siti Nurbaya. Alur dalam novel ini dimulai dengan kisah cinta antara Raden Mas Tini dan Siti Nurbaya. Raden Mas Tini adalah anak raja yang tinggal di kota Sintang sedangkan Siti Nurbaya adalah anak petani yang tinggal di desa. Keduanya saling jatuh cinta namun mereka tidak dapat bersatu karena perbedaan status sosial. Novel Siti Nurbaya berakhir dengan kisah petani yang berhasil mencapai kemerdekaan.



Novel Siti Nurbaya merupakan salah satu karya sastra yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1917. Unsur intrinsik novel Siti Nurbaya terdiri dari plot, setting, tokoh, tema, dan alur. Plot bercerita tentang kisah cinta antara Raden Mas Tini dan Siti Nurbaya, setting menceritakan tentang konflik antara petani dan raja, tokoh terdiri dari Raden Mas Tini dan Siti Nurbaya, tema memaknai tentang perjuangan para petani untuk mencapai kemerdekaan dan kisah cinta antara Raden Mas Tini dan Siti Nurbaya, dan alur dimulai dengan kisah cinta antara Raden Mas Tini dan Siti Nurbaya dan berakhir dengan kemerdekaan para petani.

You May Also Like

About the Author: Moh Akbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *