Dalam Instalasi Windows Bagian Partisi yang Diinstal Maka Menjadi

dalam instalasi windows bagian partisi yang diinstal maka menjadi 14655

Proses instalasi Windows secara umum melibatkan tahapan-tahapan yang berbeda, mulai dari persiapan, memilih hardisk, partisi, pemilihan sistem operasi, instalasi, dan pengaturan awal. Setiap tahapan tersebut memiliki pentingnya tersendiri, salah satu diantaranya adalah pembagian partisi. Partisi adalah membagi sebuah hardisk menjadi beberapa bagian, dimana masing-masing bagian dapat digunakan untuk menyimpan data berbeda. Partisi dapat dibuat saat instalasi sistem operasi, sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menyusun file-file yang dimiliki. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara instalasi partisi pada Windows.

Tahapan Instalasi Partisi Windows

Tahapan Instalasi Partisi Windows

Tahapan instalasi partisi Windows terdiri dari beberapa langkah, antara lain:

  • Memilih hardisk.
  • Membuat partisi.
  • Memilih sistem operasi.
  • Menginstal sistem operasi.
  • Mengatur pengaturan awal.

Pertama, pengguna harus memilih hardisk yang akan digunakan. Hardisk merupakan media penyimpanan data yang terdiri dari sebuah atau lebih partisi (bagian). Hardisk dapat dibagi menjadi beberapa bagian untuk menyimpan data yang berbeda. Setelah memilih hardisk, pengguna dapat membuat partisi baru atau menggunakan partisi yang sudah ada.

Kedua, pengguna harus membuat partisi baru. Partisi ini dapat dibuat dengan menggunakan alat bantu dari sistem operasi atau aplikasi pihak ketiga, seperti Partition Magic, Acronis Disk Director, atau EaseUS Partition Master. Setelah membuat partisi, pengguna dapat menentukan letak partisi yang baru dibuat. Pengguna juga dapat mengatur ukuran partisi yang akan dibuat.

Ketiga, pengguna harus memilih sistem operasi yang akan digunakan. Setelah memilih sistem operasi, pengguna dapat mengatur pengaturan awal, seperti nama komputer, lokasi wilayah, dan lain sebagainya. Kemudian, pengguna dapat memilih partisi yang akan digunakan untuk menginstal sistem operasi tersebut.

Keempat, pengguna harus menginstal sistem operasi yang dipilih. Instalasi sistem operasi dapat dilakukan dengan menggunakan CD/DVD atau mengunduh file ISO dari situs web resmi Microsoft. Setelah instalasi selesai, maka sistem operasi dapat digunakan untuk menjalankan berbagai program atau aplikasi.

Kelima, pengguna harus mengatur pengaturan awal. Pengaturan awal meliputi pemilihan bahasa, jam, dan lain sebagainya. Pengguna juga dapat mengubah pengaturan koneksi internet, firewall, dan lain sebagainya. Setelah pengaturan awal selesai, maka sistem operasi sudah siap digunakan.



Instalasi partisi Windows merupakan salah satu tahapan dalam proses instalasi sistem operasi. Instalasi partisi ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari memilih hardisk, membuat partisi, memilih sistem operasi, menginstal sistem operasi, dan mengatur pengaturan awal. Partisi ini dapat dibuat dengan menggunakan alat bantu dari sistem operasi atau aplikasi pihak ketiga. Partisi yang dibuat dapat digunakan untuk menyimpan data berbeda dan membantu pengguna untuk menyusun file-file yang dimiliki.

You May Also Like

About the Author: Moh Akbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *