Contoh Soal Cerita Teorema Pythagoras Dalam Bahasa Indonesia

contoh soal cerita teorema pythagoras dalam bahasa indonesia 14680

Teorema Pythagoras adalah salah satu teorema matematika yang paling penting dan populer. Teorema ini menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat jumlah dari panjang kedua sisi yang berhadapan (sisi miring) sama dengan kuadrat panjang sisi yang tidak berhadapan (sisi tegak). Dengan kata lain, dapat dinyatakan sebagai rumus a2 + b2 = c2. Teorema ini juga dikenal sebagai teorema dasar geometri segitiga.

Contoh soal cerita teorema Pythagoras dalam bahasa Indonesia dapat dilihat pada beberapa contoh berikut. Pertama, sebuah segitiga siku-siku memiliki sisi miring a = 5 cm dan b = 8 cm. Berapa panjang sisi tegak c dari segitiga tersebut? Jawabannya adalah c = 9,8 cm. Kedua, sebuah segitiga siku-siku memiliki sisi tegak c = 12 cm. Berapa panjang sisi miring a dan b? Jawabannya adalah a = 10,8 cm dan b = 11,3 cm.

Selain contoh di atas, masih banyak lagi contoh soal cerita teorema Pythagoras dalam bahasa Indonesia yang dapat ditemukan di buku-buku pelajaran maupun di internet. Contohnya, sebuah segitiga siku-siku memiliki sisi miring a = 6 cm dan b = 11 cm. Berapa panjang sisi tegak c dari segitiga tersebut? Jawabannya adalah c = 13 cm. Atau sebuah segitiga siku-siku memiliki sisi tegak c = 8 cm. Berapa panjang sisi miring a dan b? Jawabannya adalah a = 6,9 cm dan b = 7,2 cm.

Dari contoh-contoh tersebut, kita bisa melihat bahwa teorema Pythagoras memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Teorema ini juga merupakan dasar dari berbagai disiplin ilmu, termasuk geometri, fisika, dan astronomi. Dengan demikian, teorema Pythagoras sangat penting untuk dipahami dan dipraktekkan agar dapat membantu kita dalam memecahkan masalah matematika.



Untuk memahami teorema Pythagoras dengan lebih dalam, kita dapat mencoba menyelesaikan contoh soal cerita teorema Pythagoras dalam bahasa Indonesia yang telah disebutkan di atas. Dengan menyelesaikan persoalan tersebut, kita dapat mengasah kemampuan kita dalam menggunakan rumus teorema Pythagoras. Selain itu, teorema Pythagoras juga merupakan dasar dari berbagai disiplin ilmu yang berhubungan dengan geometri, fisika, dan astronomi.

You May Also Like

About the Author: Moh Akbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *