Kisah sengsara Yesus diungkapkan dalam Injil Lukas, sebuah salah satu dari empat Injil dalam Alkitab, yang menceritakan tentang keseluruhan kehidupan Yesus. Kisah ini menceritakan tentang bagaimana Yesus menjalani kehidupanNya yang penuh penderitaan, mulai dari waktu ketika Ia masih kecil hingga saat Ia akan dihukum mati. Kisah sengsara Yesus diungkapkan untuk membantu kita memahami penderitaanNya dan bagaimana Ia mampu mentransformasi dunia dengan pengorbananNya.
Kerajaan Allah yang Diresmikan dalam Penderitaan Yesus
Ketika Yesus menjalani hidupNya di dunia, Ia mengajarkan tentang kerajaan Allah, yang mengajarkan tentang kasih, keadilan dan kesetaraan. Ia juga mengajarkan bahwa semua manusia harus saling menghormati dan mengasihi satu sama lain. Kerajaan Allah yang diresmikan oleh Yesus dalam penderitaanNya melibatkan penderitaan yang fisik dan emosional. Yesus mengajarkan bahwa penderitaan adalah suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan dan bahwa kita harus menerimanya dengan tabah dan sikap yang tulus.
Diasingkan dan Dihukum Mati
Setelah Yesus menyampaikan pesan-pesanNya, Ia pun diasingkan oleh para pemimpin agama dan politik dan dihukum mati. Ia dicaci maki, dicambuki, disalibkan dan dihukum mati. Injil Lukas mengungkapkan bahwa Yesus menerima semua penderitaan ini dengan tabah dan mengajarkan bahwa setiap orang harus menerimanya dengan kesetiaan. Injil Lukas juga menceritakan bahwa Yesus mengampuni para penyiksanya dan mengajarkan bahwa kita harus memaafkan mereka yang berbuat jahat.
Yesus Menerima KematianNya dengan Tabah
Setelah Yesus menerima semua penderitaanNya, Ia menerima kematianNya dengan tabah. Ia menyerahkan diriNya kepada Allah dan menyadari bahwa semua yang terjadi adalah untuk kebaikan dunia. Injil Lukas menceritakan bahwa Yesus bergantung di kayu salib sambil mengucapkan kata-kata terakhirNya: “Ya Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak mengetahui apa yang mereka lakukan.”
Yesus Meninggalkan Pesan Kasih dan Pengorbanan
Keseluruhan kisah sengsara Yesus mengajarkan kita akan pentingnya mengasihi dan memaafkan satu sama lain. Pesan ini adalah penting untuk kita gunakan sebagai pedoman dalam kehidupan kita. Hal ini juga mengingatkan kita pada pengorbanan yang telah dilakukan oleh Yesus dan bagaimana Ia telah mentransformasi dunia dengan pengorbananNya.
Kisah sengsara Yesus yang terdapat dalam Injil Lukas mengingatkan kita akan pentingnya mengasihi dan memaafkan satu sama lain. Hal ini juga mengingatkan kita pada pengorbanan yang telah dilakukan oleh Yesus, bagaimana Ia telah mentransformasi dunia dengan pengorbananNya, dan bagaimana kita harus menerimanya dengan tabah. Dengan memahami kisah sengsara Yesus, kita berharap dapat terinspirasi untuk mengikuti contohNya dan mengasihi sesama manusia.