Matius 18:15-20: Kebenaran yang Tersembunyi

matius 1815 20 kebenaran yang tersembunyi 15296

Matius 18:15-20 merupakan sebuah teks yang menarik dalam Perjanjian Baru. Dalam teks ini, Yesus memberikan intruksi untuk menangani masalah antar jemaat. Teks ini mengajarkan kepada kita bagaimana menangani masalah di dalam gereja dan di luar gereja. Teks ini juga mengajarkan tentang pentingnya menjalankan tugas kita sebagai kristen dan bagaimana kita harus bertanggung jawab atas kesalahan orang lain.

Matius 18:15-20 berfokus pada proses pemulihan bagi orang-orang yang berdosa. Teks ini mengajarkan bahwa kita harus menggunakan cara yang berbeda tergantung pada jenis kesalahannya. Yesus menganjurkan kita untuk memulihkan orang yang berdosa dengan cara yang berbeda. Di dalam teks ini, Yesus menganjurkan kita untuk mengajukan permintaan maaf, meminta pengampunan dan menawarkan dukungan.

Teks ini juga mengingatkan kepada kita tentang pentingnya bersikap saling menghargai dan saling menghormati. Yesus menganjurkan kita untuk memperlakukan orang lain dengan hormat dan menghormati hak-hak mereka. Kita juga harus menghormati keputusan yang diambil oleh orang lain. Dalam Matius 18:15-20, Yesus menyatakan bahwa siapa pun yang tidak menghormati orang lain, akan ditolak oleh Allah.

Matius 18:15-20 juga mengingatkan kita tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia. Teks ini mengajarkan kita bahwa kita harus memperlakukan orang lain dengan cara yang adil dan tidak diskriminatif. Yesus menganjurkan kita untuk mematuhi hukum dan menghargai hak asasi manusia.

Matius 18:15-20 adalah teks yang penting bagi orang Kristen. Teks ini mengajarkan kepada kita pentingnya menghormati hak asasi manusia dan memperlakukan orang lain dengan cara yang adil dan tidak diskriminatif. Lebih dari itu, teks ini memberi tahu kita bagaimana menangani masalah di dalam gereja dengan cara yang tepat.



Matius 18:15-20 adalah teks yang penting dalam Perjanjian Baru. Teks ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia, memperlakukan orang lain dengan adil dan tidak diskriminatif, dan menangani masalah di dalam gereja dengan cara yang tepat. Teks ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya bersikap saling menghargai dan saling menghormati.

You May Also Like

About the Author: Moh Akbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *