Tegangan regangan baja adalah proses yang menyebabkan perubahan bentuk dan ukuran pada baja. Proses ini juga menyebabkan perubahan komposisi kimia, struktur mikro, dan sifat mekanik baja. Pada diagram regangan baja, tegangan regangan ditunjukkan oleh garis horizontal, sedangkan regangan ditunjukkan oleh garis vertikal. Diagram regangan baja meliputi beberapa daerah, yaitu daerah elastis, daerah plastis, daerah yang dianggap ideal, dan daerah kerusakan (fraktur).
Daerah Elastis
Daerah elastis adalah daerah yang terletak di bawah daerah plastis. Pada daerah ini, baja akan kembali ke bentuk asalnya setelah beban diangkat. Baja yang berada pada daerah ini disebut juga sebagai baja elastik. Diagram regangan baja menunjukkan bahwa tegangan di daerah ini ditunjukkan oleh garis yang meningkat secara linear. Ini berarti bahwa tegangan baja meningkat secara proporsional dengan regangan.
Daerah Plastis
Daerah plastis adalah daerah yang terletak di atas daerah elastis. Pada daerah ini, baja akan mengalami deformasi dan tidak akan kembali ke bentuk asalnya setelah beban diangkat. Baja yang berada pada daerah ini disebut juga sebagai baja plastik. Diagram regangan baja menunjukkan bahwa tegangan di daerah ini ditunjukkan oleh garis yang mendatar. Ini berarti bahwa tegangan baja tidak meningkat secara proporsional dengan regangan.
Daerah Ideal
Daerah ideal adalah daerah yang terletak di atas daerah plastis. Pada daerah ini, baja akan mengalami deformasi tetapi akan kembali ke bentuk asalnya setelah beban diangkat. Baja yang berada pada daerah ini disebut juga sebagai baja ideal. Diagram regangan baja menunjukkan bahwa tegangan di daerah ini ditunjukkan oleh garis yang menurun secara linear. Ini berarti bahwa tegangan baja menurun secara proporsional dengan regangan.
Daerah Kerusakan (Fraktur)
Daerah kerusakan (fraktur) adalah daerah yang terletak di atas daerah ideal. Pada daerah ini, baja tidak akan kembali ke bentuk asalnya setelah beban diangkat. Baja yang berada pada daerah ini disebut juga sebagai baja fraktur. Diagram regangan baja menunjukkan bahwa tegangan di daerah ini ditunjukkan oleh garis yang menurun secara mendadak. Ini berarti bahwa tegangan baja menurun tajam setelah regangan mencapai titik tertentu.
Diagram regangan baja menyajikan hubungan antara tegangan dan regangan baja. Diagram ini meliputi daerah elastis, daerah plastis, daerah yang dianggap ideal, dan daerah kerusakan (fraktur). Diagram ini sangat berguna dalam memprediksi sifat mekanik dari baja dan dapat membantu dalam membuat keputusan tentang pemilihan bahan yang tepat.