Jenis Bambu di Indonesia
Bambu adalah salah satu tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia. Di Indonesia, terdapat sekitar 350 spesies bambu yang berbeda. Bambu di Indonesia terdiri dari jenis-jenis bambu dari genus Bambusa, Dendrocalamus, Gigantochloa, Schizostachyum, dan Nastus. Kebanyakan bambu di Indonesia tumbuh di hutan, namun ada juga yang ditanam di lahan pertanian. Jenis bambu yang paling umum adalah Bambusa vulgaris, Dendrocalamus asper, dan Gigantochloa atter.
Perbedaan Bentuk Dari Bambu di Indonesia
Perbedaan yang paling menonjol dari bambu di Indonesia adalah bentuknya. Bambu dapat memiliki bentuk yang berbeda-beda, tergantung pada jenisnya. Bambu Bambusa vulgaris memiliki batang yang tegak dan tumbuh menjulang ke langit. Bambu jenis ini biasanya digunakan untuk menghiasi taman atau halaman. Bambu Dendrocalamus asper memiliki bentuk yang lebih lurus, dan tumbuh di hutan yang lebih tebal. Bambu jenis ini biasanya digunakan untuk bahan bangunan. Bambu Gigantochloa atter memiliki batang yang berkulit berwarna coklat dan tumbuh dengan lebih lebar. Bambu jenis ini biasanya digunakan untuk membuat meja dan kursi.
Perbedaan Ukuran Dari Bambu di Indonesia
Selain bentuknya, bambu di Indonesia juga memiliki perbedaan ukuran. Bambu Bambusa vulgaris biasanya tumbuh hingga ketinggian 7-10 meter. Bambu jenis ini juga memiliki diameter yang lebih besar dibandingkan dengan bambu lainnya. Bambu Dendrocalamus asper tumbuh hingga ketinggian 10-15 meter, dan memiliki diameter yang lebih kecil dibandingkan dengan bambu Bambusa vulgaris. Bambu Gigantochloa atter tumbuh hingga ketinggian 15-20 meter, dan memiliki diameter yang lebih kecil lagi.
Perbedaan Aroma Dari Bambu di Indonesia
Selain bentuk dan ukurannya, bambu di Indonesia juga memiliki perbedaan dalam aroma. Aroma bambu Bambusa vulgaris lebih kuat dan harum dibandingkan dengan bambu lainnya. Aroma bambu Dendrocalamus asper lebih halus dan lembut, dan baunya tidak begitu kuat. Bambu Gigantochloa atter memiliki aroma yang lebih kuat dan harum dibandingkan dengan bambu Dendrocalamus asper.
Perbedaan Warnanya Dari Bambu di Indonesia
Perbedaan terakhir yang menonjol dari bambu di Indonesia adalah warnanya. Bambu Bambusa vulgaris memiliki warna hijau yang terang, dan memiliki kulit yang berwarna coklat. Bambu Dendrocalamus asper berwarna hijau yang lebih gelap, dan memiliki kulit yang berwarna putih. Bambu Gigantochloa atter memiliki warna hijau yang lebih gelap dan kulit yang berwarna coklat.
Bambu di Indonesia memiliki berbagai perbedaan menonjol. Perbedaan tersebut antara lain berupa bentuk, ukuran, aroma, dan warna. Jenis bambu yang paling umum di Indonesia adalah Bambusa vulgaris, Dendrocalamus asper, dan Gigantochloa atter. Bambu ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari hiasan taman hingga bahan bangunan.
