
Oreo adalah produk makanan ringan yang sangat populer di Indonesia. Produk ini dibuat oleh Mondelez International, sebuah perusahaan multinasional yang didirikan pada tahun 1912 di Amerika Serikat. Oreo berbentuk seperti gandarusa dengan lapisan krim vanila di antara dua lapisan biskuit coklat. Produk makanan ini sangat disukai oleh banyak orang di seluruh dunia.
Bahan Utama Penyusun Oreo
Kemasan Oreo mencantumkan bahan utama penyusun produk yaitu terigu, mentega, gula, minyak nabati, minyak kedelai, santan, garam, lemak susu, karamel, monokalium fosfat, natrium bikarbonat, susu bubuk, krim vanila, asam fosfat, dan susu skim. Bahan tersebut diolah menjadi lapisan biskuit yang disebut “cookie”, dan lapisan krim yang disebut “cream”. Krim tersebut dapat berbeda-beda untuk varian tertentu. Selain itu, Oreo juga menambahkan pemanis buatan untuk meningkatkan rasa manis pada produknya.
Langkah Pembuatan Oreo
Pembuatan Oreo dimulai dengan pengolahan bahan utama menjadi adonan. Terigu dan gula akan dicampur dengan mentega, minyak nabati, minyak kedelai, santan, garam, lemak susu, dan pemanis buatan. Adonan ini kemudian akan dibentuk menjadi cookie dengan tekanan. Selanjutnya, cookie tersebut akan dipanggang hingga matang. Setelah itu, lapisan krim vanila akan diberikan di antara dua lapisan cookie yang telah dipanggang.
Kemasan Oreo
Kemasan Oreo terdiri dari kemasan plastik yang didesain untuk melindungi produk. Kemasan ini memiliki banyak informasi penting, seperti kandungan nutrisi produk, bahan utama penyusun produk, tanggal kadaluarsa, dan cara penyimpanan. Selain itu, kemasan juga mencantumkan informasi mengenai cara penyajian produk. Oreo juga menggunakan bahan kemasan yang ramah lingkungan, sehingga produknya dapat disimpan dengan aman dan dingin.
Oreo adalah produk makanan ringan yang terbuat dari bahan utama penyusun produk, yaitu terigu, mentega, gula, minyak nabati, minyak kedelai, santan, garam, lemak susu, karamel, monokalium fosfat, natrium bikarbonat, susu bubuk, krim vanila, asam fosfat, dan susu skim. Pembuatan Oreo dimulai dengan pengolahan bahan utama menjadi adonan. Kemasan produk ini memiliki informasi mengenai kandungan nutrisi, bahan utama penyusun produk, tanggal kadaluarsa, dan cara penyimpanan. Oreo menggunakan bahan kemasan yang ramah lingkungan agar produk dapat disimpan dengan aman dan dingin.