Apa itu Looking Glass Self?

apa itu looking glass self 1624

Looking Glass Self adalah teori psikologi yang dikemukakan oleh Charles Horton Cooley pada tahun 1902. Teori ini menjelaskan bahwa kita membentuk pandangan kita tentang diri kita sendiri melalui interaksi dengan orang lain. Cooley menyebut fenomena ini sebagai “cermin rimbun”. Ia berpendapat bahwa ketika orang lain menyikapimu, mereka memberimu gambaran diri sendiri yang mencerminkan pandangan dirimu sendiri.

Pengertian Looking Glass Self dalam Psikologi

Pengertian Looking Glass Self dalam Psikologi

Menurut teori Looking Glass Self, kita berinteraksi dengan dunia luar melalui pemahaman kita tentang dirimu sendiri. Kita menggunakan respon sosial untuk memahami pandangan diri kita sendiri. Sebagai contoh, jika Anda memiliki teman yang memberi Anda pujian, maka Anda mungkin akan merasa lebih baik tentang diri Anda sendiri. Namun, jika Anda mendapatkan komentar yang tidak baik dari orang lain, Anda mungkin akan merasa kurang baik tentang diri Anda.

Bagaimana Looking Glass Self Berpengaruh pada Kita?

Bagaimana Looking Glass Self Berpengaruh pada Kita?

Teori Looking Glass Self menjelaskan bahwa pandangan diri kita sangat dipengaruhi oleh bagaimana orang lain memandang kita. Kita dapat menggunakan apa yang orang lain katakan tentang kita untuk membentuk pandangan diri kita sendiri. Ini dapat memicu emosi seperti rasa percaya diri, kecemasan, atau malu. Kita juga dapat membentuk pandangan diri berdasarkan bagaimana kita dipandang oleh orang lain.

Apa yang Membentuk Looking Glass Self?

Apa yang Membentuk Looking Glass Self?

Ada beberapa faktor yang membentuk Looking Glass Self. Ini termasuk pengalaman masa lalu, pendidikan, budaya, dan kebiasaan sosial. Orang-orang di sekitar kita juga membentuk pandangan diri kita. Mereka dapat memberi tahu kita bagaimana mereka melihat kita berdasarkan bagaimana kita berperilaku dan bagaimana kita berbicara. Mereka juga dapat memengaruhi bagaimana kita melihat diri kita sendiri.



Dalam psikologi, teori Looking Glass Self adalah teori yang menjelaskan bagaimana kita membentuk pandangan kita tentang diri sendiri melalui interaksi dengan orang lain. Dari respon dan komentar yang kita terima dari orang lain, kita dapat menggunakannya untuk membentuk pandangan diri kita sendiri. Faktor lain seperti pengalaman masa lalu, budaya, dan kebiasaan sosial juga mempengaruhi bagaimana kita melihat diri kita sendiri.

You May Also Like

About the Author: Moh Akbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *