
Komunikasi interaksional adalah suatu proses interaksi antara komunikator dan komunikan untuk menyampaikan informasi. Model komunikasi interaksional melibatkan interaksi antara dua pihak atau lebih yang saling berkomunikasi secara aktif. Model ini digunakan untuk menggambarkan proses komunikasi yang berlangsung di antara komunikator dan komunikan. Di Indonesia, model komunikasi interaksional telah digunakan sejak lama untuk menyampaikan informasi antar pihak. Model ini mencakup berbagai macam model komunikasi seperti model verbal, nonverbal, dan kombinasi keduanya.
Model Komunikasi Verbal di Indonesia
Model komunikasi verbal di Indonesia merupakan salah satu model komunikasi interaksional yang paling populer. Model ini menggunakan lisan sebagai alat komunikasi utama. Komunikator dapat menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing untuk menyampaikan informasi. Untuk meningkatkan efektivitas komunikasi, komunikator juga harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan lingkungan sosial dan budaya yang berlaku di Indonesia. Model komunikasi verbal juga dapat mencakup sejumlah tingkah laku seperti intonasi, volume, dan kecepatan suara.
Model Komunikasi Nonverbal di Indonesia
Komunikasi nonverbal di Indonesia juga merupakan salah satu model komunikasi interaksional yang populer. Model ini mencakup berbagai tingkah laku seperti gerak tubuh, tatapan mata, dan ekspresi wajah. Model ini juga dapat menggunakan simbol-simbol seperti tangan, isyarat, dan gerakan kepala. Ekspresi wajah, gerak tubuh, dan isyarat tangan dapat menggambarkan emosi, pendapat, atau rasa senang atau marah dari komunikator. Model komunikasi nonverbal ini sangat penting dalam membangun hubungan yang baik antara komunikator dan komunikan.
Model Komunikasi Kombinasi di Indonesia
Model komunikasi kombinasi merupakan gabungan dari model komunikasi verbal dan nonverbal. Model ini mencakup pemakaian bahasa, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh untuk menyampaikan informasi. Model ini dapat membuat komunikasi lebih menyenangkan dan efektif. Model ini juga memungkinkan komunikator untuk menggunakan bahasa yang tepat dan menggunakan ekspresi wajah dan gerak tubuh untuk menyampaikan pesan dengan lebih jelas.
Kesimpulan
Model komunikasi interaksional di Indonesia telah lama digunakan untuk menyampaikan informasi antar pihak. Model ini mencakup model komunikasi verbal, nonverbal, dan kombinasi keduanya. Model komunikasi verbal menggunakan lisan sebagai alat utama untuk menyampaikan informasi, sedangkan model komunikasi nonverbal menggunakan ekspresi wajah, gerak tubuh, dan isyarat tangan. Model komunikasi kombinasi menggabungkan model verbal dan nonverbal untuk membuat komunikasi lebih menyenangkan dan efektif. Dengan menggunakan model komunikasi interaksional, komunikator dapat menyampaikan informasi secara efektif dan membangun hubungan yang baik dengan komunikan.
Model komunikasi interaksional di Indonesia telah lama digunakan untuk menyampaikan informasi antar pihak. Model ini mencakup model komunikasi verbal, nonverbal, dan kombinasi keduanya. Model komunikasi ini memungkinkan komunikator untuk menggunakan bahasa dan tingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dengan menggunakan model komunikasi interaksional ini, komunikator dapat menyampaikan informasi secara efektif dan membangun hubungan yang baik dengan komunikan.