Uji sku bantara adalah proses uji coba yang digunakan untuk memverifikasi kemampuan serta akurasi sebuah sistem informasi. Uji sku bantara dikenal juga dengan nama black box testing, system testing, atau acceptance testing. Uji ini dilakukan untuk memastikan sistem informasi dapat bekerja sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Uji sku bantara merupakan tahapan yang krusial dalam pengembangan suatu sistem. Proses ini bertujuan untuk mengecek apakah sistem telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Untuk melakukan uji sku bantara, pengguna akan melakukan tes jalur masuk dan keluar (input dan output). Uji sku bantara juga bertujuan untuk menguji kinerja sistem secara keseluruhan.
Ada beberapa komponen penting yang diperlukan untuk melakukan uji sku bantara. Pertama, Anda harus memiliki dokumen spesifikasi yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana sistem harus berfungsi. Kedua, Anda harus memiliki data uji untuk menguji sistem. Ketiga, Anda harus memiliki kriteria sukses yang akan digunakan untuk membandingkan hasil uji dengan spesifikasi. Keempat, Anda harus memiliki laporan tes yang menjelaskan hasil uji sku bantara.
Untuk menjawab uji sku bantara, Anda harus menganalisa laporan tes dan membandingkannya dengan spesifikasi sistem. Setelah itu, Anda harus menentukan apakah sistem telah lulus atau gagal uji sku bantara. Jika lulus, Anda harus mencatat bahwa sistem telah lulus uji sku bantara dan menyimpannya sebagai referensi untuk masa depan. Jika gagal, Anda harus mengidentifikasi masalah yang ada, mencari solusi, dan melakukan pengujian lagi sampai sistem lulus uji sku bantara.
Uji sku bantara adalah proses yang penting untuk memverifikasi kemampuan dan akurasi sebuah sistem informasi. Untuk menjawab uji sku bantara, Anda harus memiliki dokumen spesifikasi, data uji, kriteria sukses, dan laporan tes. Anda harus menganalisis laporan tes dan membandingkannya dengan spesifikasi sistem. Setelah itu, Anda harus menentukan apakah sistem lulus atau gagal uji sku bantara dan mencatat hasilnya.