Pengelompokan dikotom adalah salah satu metode yang digunakan untuk membagi objek menjadi dua kelompok berbeda. Metode ini banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk biologi. Dalam biologi, metode ini banyak digunakan untuk membagi hewan berdasarkan ciri-ciri mereka. Berikut adalah contoh dari beberapa jenis hewan yang dapat dikelompokkan menggunakan pengelompokan dikotom.
Mamalia
Mamalia adalah salah satu jenis hewan yang paling umum ditemukan di seluruh dunia. Beberapa contoh mamalia yang dapat dikelompokkan menggunakan pengelompokan dikotom meliputi rusa, kucing, kelinci, anjing, dan lainnya. Mamalia dapat dibedakan berdasarkan kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan mereka, perilaku, dan jenis makanan yang mereka makan.
Burung
Burung adalah salah satu jenis hewan yang biasa ditemukan di seluruh dunia. Burung dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok berdasarkan ciri-ciri mereka. Kelompok pertama adalah mereka yang bisa terbang, sedangkan kelompok kedua adalah mereka yang tidak bisa terbang. Beberapa jenis burung yang bisa dikelompokkan menggunakan pengelompokan dikotom meliputi elang, lovebird, dan burung merak.
Reptil
Reptil adalah salah satu jenis hewan yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Reptil dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok berdasarkan perilaku mereka. Kelompok pertama adalah mereka yang bergerak lambat, sedangkan kelompok kedua adalah mereka yang bergerak cepat. Beberapa jenis reptil yang dapat dikelompokkan menggunakan pengelompokan dikotom meliputi ular, kadal, dan kura-kura.
Ikan
Ikan adalah salah satu jenis hewan yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Ikan dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok berdasarkan habitat mereka. Kelompok pertama adalah mereka yang hidup di air tawar, sedangkan kelompok kedua adalah mereka yang hidup di air laut. Beberapa jenis ikan yang dapat dikelompokkan menggunakan pengelompokan dikotom meliputi ikan mas, ikan gabus, ikan nila, dan ikan lele.
Pengelompokan dikotom adalah salah satu metode yang banyak digunakan untuk membagi berbagai jenis hewan berdasarkan ciri-ciri mereka. Dengan menggunakan metode ini, hewan dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok berdasarkan ciri-ciri dan perilaku mereka. Metode ini banyak digunakan di berbagai bidang, termasuk biologi.