Wayang adalah salah satu kesenian tua nan anggun di Indonesia. Wayang dikenal dalam beberapa jenis, salah satunya adalah wayang kulit. Wayang kulit adalah wayang yang terbuat dari kulit babi yang disulam dengan gambar-gambar yang menarik. Dalam wayang kulit, terdapat caturan wayang yang banyak digunakan dalam adegan. Caturan wayang dina adegan disebut dengan istilah kalem.
Apa Itu Kalem?
Kalem adalah istilah yang digunakan untuk menyebut caturan wayang dalam adegan. Kalem berasal dari bahasa Jawa, yaitu kata “kalem” yang berarti suatu bentuk gerakan yang ditampilkan oleh wayang. Kalem juga dikenal sebagai gerakan pangkur, yang merupakan gerakan dasar dalam menari wayang yang sangat penting. Kalem mencakup gerakan-gerakan khas seperti mengangkat dan meletakkan wayang, berdiri, berlutut, menendang, menggoyang, dan lain sebagainya.
Teknik Kalem
Teknik kalem sangat penting dalam menari wayang. Terdapat beberapa teknik kalem yang dapat dilakukan dengan cara berbeda. Pertama adalah teknik pangkur, yaitu gerakan dasar yang disebut sebelumnya. Kedua adalah teknik tangan, yaitu gerakan tangan yang digunakan untuk menghiasi gerakan dasar. Ketiga adalah teknik kepala, yaitu gerakan kepala yang digunakan untuk memperjelas adegan dan menghidupkan karakter wayang. Dan yang terakhir adalah teknik mata, yaitu gerakan mata yang digunakan untuk membuat karakter wayang lebih hidup.
Pentingnya Kalem
Caturan wayang yang dikenal sebagai kalem memiliki peranan yang sangat penting dalam menari wayang. Dengan kalem, para penari wayang dapat menghidupkan karakter wayang dan membuat adegan yang lebih hidup. Selain itu, penari wayang juga dapat menggunakan kalem untuk menyampaikan pesan-pesan moral yang dapat diambil dari wayang. Dengan demikian, kalem sangat penting untuk memperkaya nilai-nilai budaya yang tertuang dalam wayang.
Caturan wayang dina adegan disebut dengan istilah kalem. Kalem merupakan gerakan pangkur yang merupakan gerakan dasar dalam menari wayang. Teknik kalem terdiri dari gerakan pangkur, tangan, kepala, dan mata. Caturan wayang yang dikenal sebagai kalem memiliki peranan yang sangat penting dalam menari wayang. Dengan kalem, para penari wayang dapat menghidupkan karakter wayang dan membuat adegan yang lebih hidup.
