Cara Mengukur Grounding dengan Avometer

Grounding adalah salah satu komponen penting yang harus diperhatikan dalam pemasangan listrik. Grounding ini berfungsi untuk membuat hubungan elektrik yang terjadi antara dua titik dengan menggunakan aliran arus listrik. Ini penting untuk mencegah arus listrik melewati jalur yang salah. Untuk mengukur grounding, alat yang biasa digunakan adalah avometer.

Tahapan Mengukur Grounding dengan Avometer

Tahapan Mengukur Grounding dengan Avometer

Untuk melakukan pengukuran grounding dengan avometer, Anda perlu mengikuti beberapa tahapan berikut ini:

Pertama, pastikan Anda sudah menyambungkan alat ini dengan benar. Siapkan juga alat lain yang akan Anda gunakan seperti kabel jumper dan selang isolasi. Pastikan juga bahwa listrik yang akan diukur sudah benar-benar mati.

Kedua, hubungkan kabel jumper pada titik yang akan diukur. Hubungkan kabel pada sisi luar dari casing avometer. Pastikan bahwa kabel jumper tidak terlalu dekat dengan elemen yang ada di dalam avometer.

Ketiga, hubungkan salah satu ujung sisi luar avometer pada titik grounding. Kemudian hubungkan sisi lainnya pada saluran atau terminal yang akan diukur. Pastikan bahwa koneksi sudah benar.

Keempat, putar tombol atau dial avometer kemudian lihat skala yang ditampilkan. Jika Anda melihat skala yang menunjukkan angka yang lebih tinggi, itu berarti koneksi avometer sudah benar. Namun jika Anda melihat skala yang menunjukkan angka yang lebih rendah, itu berarti koneksi avometer belum benar.

Kelima, pastikan bahwa semua koneksi sudah benar. Jika sudah benar, lakukan pengukuran kembali. Jika hasilnya masih lebih rendah, maka Anda perlu melakukan perbaikan pada koneksi.



Avometer adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran grounding. Pengukuran ini penting untuk memastikan bahwa listrik yang dialirkan tidak melewati jalur yang salah. Untuk melakukan pengukuran ini, Anda harus mengikuti beberapa tahapan dan pastikan bahwa semua koneksi sudah benar.