Reaksi redoks adalah suatu reaksi kimia yang terjadi karena perpindahan elektron antara dua spesies kimia. Di dalam reaksi ini, salah satu spesies akan menyerahkan elektron kepada spesies lainnya. Reaksi ini bisa terjadi dalam kondisi asam atau basa, dan karena itu, reaksi redoks ini diklasifikasikan sebagai reaksi asam-basa. Reaksi redoks juga biasanya digunakan untuk menghancurkan senyawa organik dan anorganik, sehingga menghasilkan senyawa yang lebih sederhana.
Diantara persamaan kimia berikut yang merupakan reaksi redoks adalah persamaan kimia yang menunjukkan perpindahan elektron antara dua spesies kimia. Salah satu contoh persamaan redoks adalah persamaan berikut:
Contoh Persamaan Redoks
Fe²⁺ + 2e¯ → Fe (oksidasi)
2H₂O + 2e¯ → H₂ + 2OH¯ (reduksi)
Di dalam persamaan di atas, Fe²⁺ merupakan senyawa yang mengalami oksidasi, yaitu proses di mana senyawa itu kehilangan elektron. Sedangkan H₂O merupakan senyawa yang mengalami reduksi, yaitu proses di mana senyawa itu menyerap elektron.
Reaksi Redoks Lainnya
Selain di atas, reaksi redoks juga dapat berupa reaksi antara asam dan basa. Contoh dari reaksi ini adalah sebagai berikut:
HCl + NaOH → NaCl + H₂O (reaksi asam basa)
Di dalam persamaan di atas, HCl merupakan asam yang mengalami oksidasi, sedangkan NaOH merupakan basa yang mengalami reduksi. Kedua spesies kimia ini saling bertukar elektron, sehingga persamaan di atas dapat dikategorikan sebagai reaksi redoks.
Diantara persamaan kimia berikut yang merupakan reaksi redoks adalah persamaan yang menunjukkan perpindahan elektron antara dua spesies kimia, seperti persamaan Fe²⁺ + 2e¯ → Fe dan 2H₂O + 2e¯ → H₂ + 2OH¯. Selain itu, reaksi antara asam dan basa, seperti HCl + NaOH → NaCl + H₂O, juga merupakan reaksi redoks.
