Tembang macapat durma adalah salah satu jenis tembang macapat yang menggunakan bahasa Jawa. Tembang macapat adalah jenis tembang yang berasal dari Jawa yang memiliki ciri khas struktur syair, bait, dan rima. Tembang macapat durma berisi tentang ajaran-ajaran Agama Hindu dan Budha yang mengajarkan kebaikan dan moralitas. Tembang macapat durma disebut sebagai salah satu tembang macapat yang paling populer di Indonesia.
Ciri Khas Tembang Macapat Durma
Tembang macapat durma memiliki beberapa ciri khas tersendiri. Pertama, tembang macapat durma selalu memiliki empat bait. Setiap baitnya memiliki tiga baris. Kedua, tembang macapat durma juga memiliki rima yang berulang-ulang pada setiap baris. Ketiga, tembang macapat durma selalu menggunakan bahasa Jawa. Keempat, tembang macapat durma biasanya mengandung pesan-pesan moral yang bermanfaat bagi pendengarnya.
Contoh Tembang Macapat Durma
Berikut ini adalah contoh tembang macapat durma:
“Wulangun iku ora lali,
Wulangun iku ora mbiyen,
Kudu nindak kabijaksana,
Senajan kaya punika.”
Terjemahan:
“Tidak boleh berkhianat,
Tidak boleh berdusta,
Harus berlaku bijaksana,
Walaupun kaya.”
Makna Pesan Tembang Macapat Durma
Pesan yang terkandung dalam tembang macapat durma di atas adalah bahwa kita harus berlaku bijaksana, tidak boleh berkhianat dan berdusta meskipun kita kaya. Pesan ini merupakan salah satu ajaran Agama Hindu dan Budha yang mengajarkan kita untuk berbuat baik dan menghargai orang lain. Pesan ini juga mendorong kita untuk selalu berlaku jujur dan beretika terhadap orang lain.
Kesimpulan
Tembang macapat durma adalah salah satu jenis tembang macapat yang populer di Indonesia. Tembang macapat durma memiliki ciri khas struktur syair, bait, dan rima. Tembang macapat durma juga mengandung pesan-pesan ajaran agama Hindu dan Budha yang bermanfaat bagi pendengarnya. Dengan demikian, tembang macapat durma telah menjadi salah satu bagian budaya Indonesia yang terus dipertahankan.
Tembang macapat durma adalah salah satu jenis tembang macapat yang berisi tentang ajaran agama Hindu dan Budha. Tembang macapat durma memiliki ciri khas struktur syair, bait, dan rima dan juga mengandung pesan-pesan moral yang bermanfaat bagi pendengarnya. Selain itu, tembang macapat durma juga telah menjadi salah satu bagian budaya Indonesia yang terus dipertahankan.