Aurora adalah fenomena alam yang terjadi di langit malam di kutub utara dan selatan. Ini terjadi ketika partikel dari Matahari bertabrakan dengan atom-atom di atmosfer Bumi. Efek dari tabrakan ini adalah fenomena yang disebut Aurora. Di Indonesia, Aurora biasanya disebut sebagai fenomena aurora borealis atau fenomena malam northern lights. Aurora ini dapat terlihat di sebagian besar wilayah Indonesia, namun paling sering terlihat di daerah kutub utara dan selatan.
Kapan Fenomena Aurora Terjadi?
Fenomena aurora biasanya terjadi di malam hari, ketika cuaca adalah dingin dan cerah. Fenomena tersebut lebih mudah terlihat saat tidak ada awan. Namun, ada kalanya awan yang berada di atas bumi dapat menghalangi pemandangan aurora. Selain itu, aurora dapat terlihat lebih jelas jika fase bulan adalah berada di fase terendah (baik bulan purnama atau bulan baru).
Apa Yang Dilihat Saat Aurora?
Ketika fenomena aurora terjadi, pemandangan yang terlihat berbeda di setiap daerah. Di daerah kutub utara, aurora akan terdiri dari warna hijau yang berkilauan. Sedangkan di daerah kutub selatan, aurora biasanya berwarna merah atau ungu. Selain warna yang berbeda, bentuknya juga berbeda. Bisa berbentuk garis lurus, lingkaran, bahkan pola yang lebih kompleks. Hal ini biasanya disebabkan oleh bentuk dan jumlah partikel Matahari yang berbeda-beda.
Bagaimana Cara Melihat Aurora?
Untuk melihat fenomena aurora, Anda harus berada di daerah kutub utara atau selatan. Di Indonesia, daerah tersebut adalah di wilayah Sumatera Utara dan Sulawesi Utara. Setelah berada di daerah tersebut, Anda dapat melihat aurora dengan alat bantu seperti teleskop, binocular, ataupun kamera. Namun, jika Anda tidak memiliki alat tersebut, Anda masih dapat melihatnya dengan mata telanjang.
Aurora adalah fenomena alam yang terjadi di langit malam di kutub utara dan selatan. Fenomena ini dapat terlihat di sebagian besar wilayah Indonesia, namun paling sering terlihat di daerah kutub utara dan selatan. Ketika aurora terjadi, pemandangan yang terlihat berbeda di setiap daerah. Untuk melihat fenomena aurora, Anda harus berada di daerah kutub utara atau selatan. Setelah itu, Anda dapat melihatnya dengan alat bantu seperti teleskop, binocular, ataupun kamera. Namun, jika Anda tidak memiliki alat tersebut, Anda masih dapat melihatnya dengan mata telanjang.