Perjuangan yang masih bersifat kedaerahan di Indonesia merupakan isu yang menarik untuk dibahas. Perjuangan kedaerahan merupakan perjuangan yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik. Perjuangan ini juga dapat melibatkan berbagai macam aspek masyarakat, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
Tentu saja, perjuangan kedaerahan ini memiliki beberapa akibat positif dan negatif. Salah satu akibat positif dari perjuangan kedaerahan di Indonesia adalah adanya kemajuan ekonomi. Dengan adanya perjuangan kedaerahan, maka masyarakat akan lebih mudah untuk mengakses berbagai macam peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja. Akibatnya, daya beli masyarakat akan lebih tinggi dan juga tingkat kemiskinan akan berkurang.
Akibat negatif dari perjuangan yang masih bersifat kedaerahan di Indonesia juga tidak bisa diabaikan. Salah satu akibat negatif dari perjuangan kedaerahan adalah adanya ketidaksetaraan. Beberapa kalangan masyarakat akan mendapatkan manfaat dari perjuangan kedaerahan, namun tidak semua masyarakat bisa mendapatkan manfaat tersebut. Hal ini dapat menimbulkan ketidaksetaraan antar masyarakat dan menimbulkan masalah sosial.
Selain itu, perjuangan kedaerahan juga dapat menimbulkan masalah lingkungan. Karena adanya peningkatan produksi dan pembangunan, maka akan ada pula peningkatan kerusakan lingkungan. Hal ini akan berdampak buruk bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pembangunan.
Perjuangan kedaerahan di Indonesia tidak hanya memiliki akibat positif dan negatif, namun juga berdampak terhadap masalah budaya. Dengan masuknya berbagai macam kebudayaan dari luar, maka budaya asli Indonesia akan semakin terabaikan dan terancam punah. Hal ini tentu saja akan berdampak buruk bagi keberlangsungan budaya asli Indonesia.
Perjuangan yang masih bersifat kedaerahan di Indonesia memiliki beberapa akibat positif dan negatif. Akibat positifnya adalah adanya kemajuan ekonomi, sedangkan akibat negatifnya adalah ketidaksetaraan antar masyarakat, masalah lingkungan, dan juga masalah budaya. Oleh karena itu, perlu adanya pengawasan dan pengelolaan yang lebih ketat agar perjuangan kedaerahan tetap berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.