Saat ini telah diketahui bahwa sebuah peluru dengan massa 200 gram dapat ditembakkan secara vertikal ke atas. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan bahan peledak dan energi dari sistem peledak. Peluru tersebut akan bergerak dengan kecepatan yang ditentukan oleh energi peledak yang digunakan. Hal ini dikarenakan bahwa gaya gravitasi bertanggung jawab untuk menentukan jalur peluru.
Kecepatan Jalur Peluru
Ketika sebuah peluru ditembakkan ke atas, kecepatan jalur peluru akan berkurang karena gaya gravitasi yang bekerja pada peluru. Kecepatan peluru akan mencapai titik maksimum ketika ditembakkan dan menurun secara bertahap seiring dengan jarak yang ditempuh. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa gaya gravitasi akan menekan peluru ke bawah seiring dengan jaraknya. Akibatnya, peluru akan mencapai titik puncak tertinggi dan kemudian mulai jatuh kembali ke bumi.
Energi Peledak
Energi peledak juga berkontribusi pada kecepatan jalur peluru. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa energi peledak dapat meningkatkan energi kinetik peluru. Energi peledak yang digunakan mengacu pada jenis bahan peledak yang digunakan. Pada umumnya, peledak yang digunakan adalah nitrat ammonium atau nitrat kalium. Energi peledak yang digunakan juga ditentukan oleh jumlah bahan peledak yang digunakan.
Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi juga berperan dalam pergerakan peluru. Gaya gravitasi akan menekan peluru ke bawah seiring dengan jarak yang ditempuhnya. Gaya gravitasi juga akan mengurangi kecepatan peluru seiring dengan jarak yang ditempuhnya. Gaya gravitasi ini juga berperan dalam menentukan jalur peluru. Dalam hal ini, peluru akan mencapai titik puncak tertinggi dan kemudian mulai jatuh kembali ke tanah.
Perbedaan Efek Peledak dan Gaya Gravitasi
Peledak dan gaya gravitasi berbeda efeknya terhadap peluru. Peledak akan meningkatkan energi kinetik peluru sehingga meningkatkan kecepatan peluru. Sementara itu, gaya gravitasi akan menekan peluru ke bawah seiring dengan jarak yang ditempuhnya. Gaya gravitasi juga akan mengurangi kecepatan peluru seiring dengan jarak yang ditempuhnya. Akibatnya, peluru akan mencapai titik puncak tertinggi dan kemudian mulai jatuh kembali ke tanah.
Dapat disimpulkan bahwa sebuah peluru dengan massa 200 gram dapat ditembakkan secara vertikal ke atas. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan bahan peledak dan energi dari sistem peledak. Kecepatan jalur peluru akan berkurang karena gaya gravitasi yang bekerja pada peluru. Energi peledak juga berkontribusi pada kecepatan jalur peluru. Gaya gravitasi juga berperan dalam pergerakan peluru. Peledak dan gaya gravitasi berbeda efeknya terhadap peluru.