Ketika Anda membeli sebuah motherboard, Anda akan melihat bahwa ada keterangan mengenai frekuensi kerja pada motherboard tersebut. Pernyataan ini menjelaskan seberapa cepat motherboard beroperasi, yang berkaitan dengan kecepatan prosesor. Frekuensi kerja dari bus yang ada pada motherboard disebut bus speed. Bus speed adalah jumlah siklus per detik (Hz) yang dilakukan oleh bus utama di motherboard. Bus utama adalah jalur komunikasi yang digunakan oleh prosesor untuk terhubung ke memory RAM, kartu grafis, dan lainnya.
Karena prosesor dan motherboard beroperasi pada frekuensi berbeda, Anda harus memastikan bahwa motherboard yang Anda beli bisa memenuhi kebutuhan prosesor. Contohnya, jika Anda membeli sebuah prosesor Intel Core i7-8700K yang memiliki bus speed 3,6 GHz, maka Anda harus memastikan bahwa motherboard yang Anda beli bisa memiliki bus speed yang sama. Jika Anda membeli motherboard yang memiliki bus speed hanya 2,4 GHz, maka prosesor akan beroperasi pada kecepatan yang lebih rendah, yang berarti performa akan menurun.
Beberapa motherboard dapat meningkatkan bus speednya melalui penyesuaian BIOS. Namun, karena berbagai faktor, seperti kualitas motherboard, kualitas komponen, dan lainnya, Anda tidak bisa mengandalkan ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, ketika membeli motherboard, pastikan bahwa bus speed-nya sesuai dengan kebutuhan prosesor Anda.
Meskipun frekuensi kerja pada motherboard tidak bisa menjamin performa yang maksimal, ia masih merupakan faktor penting dalam mencapai performa yang baik. Jadi, pastikan Anda membeli sebuah motherboard yang memiliki bus speed yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda tidak yakin tentang frekuensi kerja yang tepat untuk motherboard Anda, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut tentang hal ini di internet.
Frekuensi kerja dari bus yang ada pada motherboard disebut bus speed. Bus speed merupakan jumlah siklus per detik yang dilakukan oleh bus utama di motherboard. Bus speed harus sesuai dengan kebutuhan prosesor Anda agar performa optimal. Meskipun frekuensi kerja pada motherboard tidak bisa menjamin performa yang maksimal, ia masih merupakan faktor penting dalam mencapai performa yang baik.