Binatang yang bertulang belakang tts adalah binatang yang dikenal sebagai hewan bertulang belakang yang memiliki tulang belakang yang berfungsi sebagai rangka. Jenis binatang ini termasuk ke dalam kelompok vertebrata, dan dapat ditemukan di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, ada beberapa jenis binatang yang dikategorikan sebagai hewan bertulang belakang tts, antara lain:
Kucing
Kucing merupakan salah satu hewan bertulang belakang tts paling populer di Indonesia. Kucing memiliki tubuh yang ramping, dengan 4 ekor, dan memiliki telinga, mata dan mulut yang terkait dengan tulang belakangnya. Kucing juga memiliki kemampuan untuk merasakan rasa sakit dan mengirimkan sinyal ke otak untuk mengendalikan berbagai aktivitas tubuhnya.
Anjing
Anjing adalah hewan bertulang belakang tts yang paling umum di Indonesia. Anjing memiliki tubuh yang berbentuk seperti anjing, dengan 4 ekor, dan memiliki telinga, mata dan mulut yang terkait dengan tulang belakangnya. Anjing juga memiliki kemampuan untuk merasakan rasa sakit dan mengirimkan sinyal ke otak untuk mengendalikan berbagai aktivitas tubuhnya.
Kelinci
Kelinci adalah salah satu hewan bertulang belakang tts yang populer di Indonesia. Kelinci memiliki tubuh yang berbentuk bulat, dengan 4 ekor, dan memiliki telinga, mata dan mulut yang terkait dengan tulang belakangnya. Kelinci juga memiliki kemampuan untuk merasakan rasa sakit dan mengirimkan sinyal ke otak untuk mengendalikan berbagai aktivitas tubuhnya.
Kerbau
Kerbau adalah salah satu hewan bertulang belakang tts yang populer di Indonesia. Kerbau memiliki tubuh yang besar dan berbulu, dengan 4 ekor, dan memiliki telinga, mata dan mulut yang terkait dengan tulang belakangnya. Kerbau juga memiliki kemampuan untuk merasakan rasa sakit dan mengirimkan sinyal ke otak untuk mengendalikan berbagai aktivitas tubuhnya.
Gajah
Gajah adalah salah satu hewan bertulang belakang tts yang populer di Indonesia. Gajah memiliki tubuh yang besar dan berbulu, dengan 4 ekor, dan memiliki telinga, mata dan mulut yang terkait dengan tulang belakangnya. Gajah juga memiliki kemampuan untuk merasakan rasa sakit dan mengirimkan sinyal ke otak untuk mengendalikan berbagai aktivitas tubuhnya.
Sebutan binatang yang bertulang belakang tts di Indonesia adalah kucing, anjing, kelinci, kerbau, dan gajah. Semua jenis hewan ini memiliki tulang belakang yang berfungsi sebagai rangka, dan memiliki kemampuan untuk merasakan rasa sakit dan mengirimkan sinyal ke otak untuk mengendalikan berbagai aktivitas tubuhnya. Dengan demikian, hewan-hewan ini dapat dikategorikan sebagai hewan bertulang belakang tts.