Sabu dan tawas merupakan dua jenis bahan yang sering dipakai untuk membuat alat-alat listrik. Keduanya dikenal karena sifatnya yang mudah meleleh saat dipanaskan. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, terutama saat dibakar.
Komposisi Sabu dan Tawas
Sabu yang biasa digunakan dalam pembuatan alat listrik terutama terbuat dari komposisi utama yang disebut karbonitrida silikon. Sementara, tawas dibuat dari komposisi utama yang disebut tawas, yang merupakan campuran dari aluminium, radium, dan kalsium.
Perubahan Saat Dipanaskan
Saat sabu dipanaskan, sabu akan meleleh menjadi cairan seperti minyak. Namun, saat tawas dipanaskan, tawas akan meleleh menjadi cairan berwarna putih kekuningan. Perbedaan ini dapat dilihat dengan jelas saat keduanya dibakar.
Kemampuan Isolator
Selain perbedaan komposisi dan perubahan saat dipanaskan, sabu dan tawas juga memiliki perbedaan dalam kemampuan menjadi isolator. Sabu memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menjadi isolator daripada tawas. Hal ini disebabkan karena sabu lebih mudah menyerap panas.
Perbedaan Harga
Perbedaan lain antara sabu dan tawas adalah harganya. Sabu biasanya lebih mahal daripada tawas. Hal ini dikarenakan sabu memiliki banyak manfaat dan mudah tersedia di pasaran.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sabu dan tawas memiliki perbedaan yang signifikan, terutama saat dibakar. Perbedaan ini ditentukan oleh komposisi masing-masing bahan, perubahan saat dipanaskan, kemampuan menjadi isolator, dan harga yang berbeda.