Kartu peserta ujian merupakan salah satu syarat mutlak bagi siswa yang akan mengikuti ujian, baik itu ujian sekolah maupun ujian nasional. Kartu peserta ini berfungsi sebagai identitas bagi siswa yang akan mengikuti ujian. Di dalam kartu tersebut juga tertulis informasi tentang peserta ujian, seperti nama, nomor induk siswa, kelas, dan lain sebagainya.
Membuat kartu peserta ujian biasanya dilakukan oleh pihak sekolah atau lembaga pendidikan tempat siswa terdaftar. Pihak sekolah umumnya akan menyediakan format kartu peserta yang telah disiapkan sebelumnya. Format ini bisa disesuaikan dengan informasi yang diinginkan, seperti nama sekolah, logo, dan lain sebagainya. Setelah format kartu siap, pihak sekolah biasanya akan mengisi informasi peserta ujian yang sudah terdaftar.
Kegiatan membuat kartu peserta ujian bisa dilakukan dengan cara manual maupun dengan bantuan mesin cetak atau printer. Dengan cara manual, siswa bisa menggunakan pensil, berpaper, dan lain sebagainya untuk mengisi informasi pada format kartu tersebut. Sedangkan dengan menggunakan mesin cetak atau printer, pihak sekolah bisa langsung mencetak kartu peserta dengan informasi yang telah dimasukkan sebelumnya.
Selain itu, pihak sekolah juga bisa membuat kartu peserta ujian dengan cara membuatnya melalui aplikasi komputer. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat kartu peserta ujian adalah Microsoft Office Word. Dengan aplikasi ini, pihak sekolah bisa membuat kartu peserta ujian dengan format yang sudah disiapkan sebelumnya. Setelah itu, informasi peserta bisa dimasukkan ke dalam kartu tersebut.
Kartu peserta ujian yang telah jadi kemudian akan dibagikan oleh pihak sekolah kepada siswa yang akan mengikuti ujian. Kartu tersebut biasanya akan diserahkan sekitar satu atau dua minggu sebelum ujian dimulai. Dengan kartu tersebut, peserta ujian sudah bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian.
Membuat kartu peserta ujian merupakan salah satu kewajiban pihak sekolah untuk siswa yang akan mengikuti ujian. Kartu ini berfungsi sebagai identitas bagi siswa dan akan digunakan untuk mengikuti ujian. Pembuatan kartu peserta ujian dapat dilakukan dengan cara manual, menggunakan mesin cetak atau printer, dan juga dengan aplikasi komputer. Kartu ini biasanya akan dibagikan sekitar satu atau dua minggu sebelum ujian dimulai.