Kolam merupakan salah satu fasilitas yang ada di berbagai jenis hunian. Baik untuk hunian berupa rumah maupun untuk hunian berupa apartemen. Kolam dapat membuat suasana di lingkungan hunian menjadi lebih rileks dan nyaman. Oleh karena itu, memahami pembagian kolam berdasarkan konstruksinya menjadi hal yang penting bagi setiap pemilik hunian.
Jenis-jenis Kolam Berdasarkan Konstruksinya
Ada beberapa jenis kolam berdasarkan konstruksinya, di antaranya adalah kolam renang, kolam ikan, kolam air mancur, kolam air terjun, kolam meditasi, kolam untuk ikan koi, kolam untuk ikan cupang, kolam untuk burung, kolam untuk penyu, kolam untuk ikan hias, dan kolam untuk kura-kura. Semua jenis kolam ini memiliki konstruksi yang berbeda-beda, sehingga berbeda pula cara pembuatannya.
Fungsi Kolam Berdasarkan Konstruksinya
Selain berbeda konstruksinya, setiap jenis kolam juga memiliki fungsi yang berbeda-beda. Konstruksi kolam renang memang dibuat untuk menyediakan wadah bagi orang-orang untuk berenang. Sedangkan jenis kolam lainnya seperti kolam ikan, kolam air mancur, kolam air terjun, dan kolam meditasi, dibuat untuk menciptakan suasana yang lebih rileks dan nyaman di lingkungan hunian.
Perawatan Kolam Berdasarkan Konstruksinya
Masing-masing jenis kolam yang ada juga memiliki cara perawatan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, kolam renang membutuhkan perawatan yang lebih intensif, seperti pembersihan kotoran yang menempel di dinding kolam, penggantian air secara berkala, dan lain-lain. Sementara untuk jenis kolam lainnya, perawatan yang dibutuhkan biasanya cukup sederhana seperti penyiraman air secara rutin dan pembersihan dari kotoran yang menempel di dinding kolam.
Kolam merupakan salah satu fasilitas penting yang ada di hunian. Pembagian kolam berdasarkan konstruksinya penting untuk dipahami dan diperhatikan, agar kolam yang dimiliki dapat berfungsi sesuai dengan tujuannya. Selain itu, cara perawatan juga harus dipikirkan dengan baik agar kolam selalu dalam kondisi yang baik.