Penyakit TTS (Trombositopenia Thrombositopenia Syndrome) adalah penyakit autoimun yang menyerang jumlah trombosit dalam darah. Penyakit ini dapat membuat jumlah trombosit di bawah 100.000 sel/ul yang merupakan salah satu risiko yang lebih tinggi terkena infeksi. Di Indonesia, penyakit TTS tergolong penyakit yang jarang terjadi. Namun, jumlah penderitanya terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi diagnostik yang semakin canggih dan mahal.
Gejala Penyakit TTS
Gejala utama dari penyakit TTS adalah perdarahan atau bercak-bercak merah di kulit. Penderita juga akan mengalami kelelahan, demam, sakit kepala dan kulit yang terlihat lebih pucat. Biasanya, gejala-gejala ini muncul secara bersamaan. Selain itu, penderita juga dapat mengalami pendarahan dari jaringan lunak, seperti pendarahan di bibir, hidung, dan gusi.
Pengobatan Penyakit TTS
Untuk mengobati penyakit TTS, dokter akan memberikan pengobatan yang dapat mengembalikan jumlah trombosit dalam darah ke tingkat normal. Pengobatan umumnya adalah penggunaan obat-obatan imunosupresan, transfusi trombosit, dan transfusi darah. Imunosupresan dapat membantu mengurangi gejala inflamasi yang timbul akibat penyakit ini. Selain itu, transfusi trombosit dan transfusi darah dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Selain pengobatan, penderita juga disarankan untuk mengikuti pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan menghindari aktivitas berlebihan.
Cara Pencegahan Penyakit TTS
Untuk mencegah penyakit TTS, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup. Hal ini penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat. Kedua, menghindari aktivitas berlebihan. Aktivitas berlebihan dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Ketiga, segera melakukan pemeriksaan medis apabila mengalami gejala-gejala yang ditandai. Hal ini penting untuk mengetahui apakah gejala yang dialami berhubungan dengan penyakit TTS.
Penyakit TTS merupakan penyakit autoimun yang dapat menyebabkan jumlah trombosit dalam darah menjadi rendah. Penderita dapat mengalami gejala perdarahan dan kelelahan. Pengobatan yang tepat dan cepat diperlukan untuk mencegah komplikasi yang lebih parah. Untuk mencegah penyakit TTS, disarankan untuk menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup, menghindari aktivitas berlebihan, dan segera melakukan pemeriksaan medis jika mengalami gejala yang ditandai.