Struktur Organisasi Rohis dan Tugasnya di Indonesia

struktur organisasi rohis dan tugasnya di indonesia 7988

Rohis adalah salah satu cabang dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Di Indonesia, rohis merupakan singkatan dari Rohani Islam dan sebagai bagian dari program pembinaan sosial dan spiritual mahasiswa. Struktur organisasi rohis di Indonesia terdiri dari beberapa level organisasi yang saling berkaitan satu sama lain. Setiap tingkatan organisasi memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda.

Tingkatan Organisasi Rohis di Indonesia

Tingkatan Organisasi Rohis di Indonesia

Struktur organisasi rohis di Indonesia terdiri dari 6 tingkatan atau level organisasi. Masing-masing tingkatan ini memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Dari tingkat tertinggi hingga terendah, tingkatan organisasi rohis di Indonesia adalah:

  • Komite Nasional Rohis (KNR)
  • Komite Regional Rohis (KRR)
  • Aktivis Nasional Rohis (ANR)
  • Aktivis Regional Rohis (ARR)
  • Ketua Cabang Sekolah (KCS)
  • Ketua Cabang Mahasiswa (KCM)

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Tingkatan Organisasi Rohis

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Tingkatan Organisasi Rohis

Setiap tingkatan organisasi rohis di Indonesia memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab masing-masing tingkatan organisasi rohis di Indonesia:

  • Komite Nasional Rohis (KNR) adalah tingkatan tertinggi dari organisasi rohis di Indonesia. Tugas utamanya adalah mengatur, mengawasi, dan merencanakan program-program yang akan diadakan oleh organisasi rohis di seluruh Indonesia.
  • Komite Regional Rohis (KRR) adalah tingkatan kedua dari organisasi rohis di Indonesia. Tugas utamanya adalah mengatur, mengawasi, dan merencanakan program-program yang akan diadakan oleh organisasi rohis di daerahnya masing-masing.
  • Aktivis Nasional Rohis (ANR) adalah tingkatan ketiga dari organisasi rohis di Indonesia. Tugas utamanya adalah mempromosikan dan membantu pengembangan program-program yang akan diadakan oleh organisasi rohis di seluruh Indonesia.
  • Aktivis Regional Rohis (ARR) adalah tingkatan keempat dari organisasi rohis di Indonesia. Tugas utamanya adalah mempromosikan dan membantu pengembangan program-program yang akan diadakan oleh organisasi rohis di daerahnya masing-masing.
  • Ketua Cabang Sekolah (KCS) adalah tingkatan kelima dari organisasi rohis di Indonesia. Tugas utamanya adalah mengatur, mengawasi, dan merencanakan program-program yang akan diadakan di sekolahnya masing-masing.
  • Ketua Cabang Mahasiswa (KCM) adalah tingkatan keenam dari organisasi rohis di Indonesia. Tugas utamanya adalah mengatur, mengawasi, dan merencanakan program-program yang akan diadakan di universitasnya masing-masing.



Struktur organisasi rohis di Indonesia terdiri dari 6 tingkatan organisasi yang saling berkaitan satu sama lain. Masing-masing tingkatan organisasi memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Dengan memahami fungsi dan tugas dari masing-masing tingkatan organisasi, diharapkan dapat membantu dalam mengembangkan organisasi rohis di Indonesia.

You May Also Like

About the Author: Moh Akbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *