Kuningan dan tembaga merupakan logam yang seringkali dikaitkan satu sama lain. Meskipun dua logam ini memiliki beberapa kesamaan, mereka juga memiliki banyak perbedaan. Logam-logam ini sering digunakan dalam berbagai keperluan, seperti pembuatan alat, perhiasan, dan lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan dari kuningan dan tembaga.
Komposisi
Kuningan terdiri dari campuran logam tembaga dan timbal. Campuran ini biasanya berupa 90 persen tembaga dan 10 persen timbal. Kuningan biasanya memiliki warna yang cenderung keemasan. Tembaga, di sisi lain, terdiri dari unsur tembaga saja. Tembaga memiliki warna merah kecoklatan yang berbeda dari warna kuningan.
Permukaan
Kuningan memiliki permukaan yang lebih licin dibandingkan dengan tembaga. Hal ini karena campuran logam yang terkandung di dalamnya. Permukaan kuningan juga lebih kuat dan tahan lama. Tembaga, di sisi lain, memiliki permukaan yang lebih kasar. Permukaannya juga tidak begitu kuat sehingga mudah terkelupas atau berubah bentuk.
Fungsi dan Keunggulan
Kuningan sering digunakan untuk membuat alat seperti instrument musik, alat pemotong, dan lainnya. Kuningan juga kuat dan tahan lama, dan lebih tahan terhadap korosi dibandingkan dengan tembaga. Tembaga, di sisi lain, sering digunakan untuk membuat kabel listrik, peralatan rumah tangga, dan lainnya. Tembaga memiliki sifat yang mudah diukir dan mudah dipoles.
Harga
Kuningan biasanya lebih mahal daripada tembaga. Hal ini karena kuningan memiliki beberapa keunggulan seperti kekuatan dan tahan lama. Tembaga, di sisi lain, tidak begitu mahal dan mudah didapatkan. Oleh karena itu, tembaga lebih sering digunakan dalam berbagai keperluan.
Kuningan dan tembaga merupakan dua logam yang berbeda. Meskipun mereka memiliki beberapa kesamaan, mereka juga memiliki banyak perbedaan. Perbedaan utama antara kuningan dan tembaga adalah komposisi, permukaan, fungsi, dan harga. Kuningan lebih mahal daripada tembaga dan lebih tahan lama dan kuat.